Ratahan,Kawanuapost.com – Mengantisipasi terjadinya bencana alam akibat curah hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) terus melakukan Kesiapsiagaan.
Berdasarkan press release BMKG Stasiun Meteorologi kelas II Sam Ratulangi Manado, kondisi dinamika atmosfir diwilayah Sulut, masih berpotensi terjadinya hujan. Hal ini disampaikan Kepala BPBD Mitra, Jhony Kolinug melalui Sekretaris Olga Waas,ST.
” Pemberlakuan kesiapsiagaan bencana ini sebagai upaya meminimalisir terjadinya hal hal yang tidak kita sama sama inginkan di masyarakat akibat dampak cuaca hujan saat ini. Dan dapat menimbulkan bahaya banjir, tanah longsor, dan juga pohon tumbang,” Ungkap Waas kepada media ini Rabu (09/11/2022) kemarin.
Waas meminta, seluruh masyarakat agar terus meningkatkan kewaspadaan, apalagi yang bermukim didaerah rawan bencana, seperti yang tinggal dibantaran sungai, didaerah perbukitan dan juga dipesisir pantai.
“Masyarakat diminta belum melakukan aktifitas didaerah rawan bencana, termasuk pengendara kendaraan bermotor baik roda dua dan empat dan lainnya, agar memperhatikan situasi saat ini melakukan perjalanan, mengingat adanya curah hujan yang tinggi disertai angin kencang yang berpotensi menyebabkan pohon tumbang dan cabang patah,” imbuhnya.
Selain itu, Mantan Lurah Wawali ini mengingatkan, kepada para nelayan agar lebih memperhatikan keadaan cuaca saat ini.
“Untuk sementara waktu sebaiknya tidak melakukan aktifitas melaut dulu. Apalagi sekarang tentan akan datangnya gelombang pasang yang tinggi,” tutup Ola sapaan akrabnya.
(Dirga)