Minsel,Kawanuapost-Bupati Minahasa Selatan Franky D Wongkar, SH bersama dengan Wakil Bupati Minahasa Selatan Pdt. Petra Y Rembang,M.Th hadir pada Rapat Paripurna DPRD Minahasa Selatan. Jumaat, (18/11/2022)
Rapat Paripurna yang dilaksanakan diruang rapat DPRD tersebut turut dihadiri unsur forkopimda, para asisten, kepala SKPD, kepala badan, serta camat sekabupaten Minahasa selatan.
Rapat paripurna dengan agenda Penetapan Program Pembentukan Peraturan Daerah PROPEMPERDA Tahun 2023, yang dilanjutkan pembicaraan tingkat Ke-Dua terhadap Rancangan Peraturan Daerah Kabupaten Minahasa Selatan Tentang Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah (RAPBD) Tahun Anggaran 2023 ini dipimpin langsung Plt Ketua DPRD Stefanus DN Lumowa,SH.
Bupati Minahasa selatan Franky D Wongkar,SH dalam sambutan menyampaikan beberapa contoh krisis yang muncul seperti Krisis Pangan, Energi, Keuangan serta krisis Pandemi Covid-19 yang belum hingga saat ini.
Dalam penegasannya, Bupati FDW sapaan akrabnya mengatakan, “Meski ditengah ketidakpastian krisis global yang terjadi dan mulai dirasakan dampaknya saat ini, Ekonomi Indonesia justru tumbuh Relatif Cukup Baik”. Ujar Bupati FDW.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik provinsi sulawesi utara, dimana ada 15 Kabupaten/kota disulawesi utara yang sebelumnya tercatat sebagai kemiskinan Ekstrim. Kata Bupati FDW.
Namun, lanjut Bupati, untuk diTahun 2022 ini, Ada dua kabupaten yang Indikator kemiskinan ekstrimnya turun hingga titik nol. Dua Kabupaten yang mengalami perubahan angka kemiskinan yakni Kabupaten Minahasa Selatan dan Kabupaten Bolaang Mongondow Timur. Beber Bupati.
Turunnya angka kemiskinan didua kabupaten ini, menunjukan kalau yang mana kabupaten minahasa selatan mampu mengendalikan Inflasi serta menjadi bagian dari krisis multidimensional secara Global. Jelas Bupati Franky Wongkar.
Dengan adanya pencapaian tersebut, kita jangan berpuas diri. Sebab ada sekian banyak pekerjaan yang perlu kita kerjakan dan selesaikan secara bersama. Ungkap Bupati.
Bahkan dengan spesifik, Bupati Franky Wongkar menegaskan terkait solusi maupun langkah konkrit yang harus dsiapkan untuk menghadapi berbagai tantangan dan permasalahan dimasyarakat.
“Mari kita perkuat sinergitas dan lakukan gebrakan serta kita ciptakan inovasi dalam sebuah tugas dan tanggungjawab kita masing-masing untuk mewujudkan kabupaten minahasa selatan yang “Maju, Berkepribadian Sejahtera”. Ajak Bupati
Dipenghujung sambutannya, Bupati Minahasa Selatan mengajak kepada seluruh komponen pemerintahan, mari kita bersatu padu bekerja bersama mengawal jalannya pemerintahan, pembangunan dan pemberdayaan masyarakat, agar berjalan dengan optimal dalam rangka kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat minahasa selatan.
“Saya berharap, sinergisitas dan komitmen yang telah kita telah wujudkan bersama saat ini, dapat terus kita tingkatkan agar penyelenggaraan pemerintahan, pemberdayaan masyarakat dan keberlanjutan oembangunan dapat terlaksana secara optimal”. Pungkas Bupati FDW.
Akhirnya, Semoga setiap upaya kerja keras kita senantiasa mendapat tuntunan dan penyertaan dari Tuhan Yang Maha Kuasa.
Selanjutnya Rapat Paripurna dilanjutkan dengan penandatanganan nota kesepakatan antara pemerintahan daerah dan DPRD.
(R_21)