MINAHASA, Kawanuapost.com – Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey didampingi Wakil Gubernur Steven O.E Kandouw menghadiri Perayaan Natal Kerukunan Keluarga Pendeta Guru Agama (KKPGA) se-GMIM dan menyerahkan Bantuan Sosial, di Gedung Wale Ne Tou Tondano, Kabupaten Minahasa, Jumat (16/12/2022).
Ibadah yang dipimpin oleh Ketua BPMS GMIM Pdt. Hein Arina, turut dihadiri oleh Bupati dan Wakil Bupati Minahasa, Forkopimda dan FKUB Kab. Minahasa, serta jajaran Pemprov. Sulut dan Pemkab. Minahasa.
Dalam sambutannya, Gubernur Olly Dondokambey menyampaikan perayaan Natal ini merupakan momentum bagi kita untuk mengucap syukur.
“Setiap perayaan Natal menjadi suatu kebahagiaan bagi kita dalam mengucap syukur kepada Tuhan Yesus Kristus,” ujar Gubernur.
Sesuai tema Natal PGI “Pulanglah mereka ke negeri melalui jalan lain”, Gubernur mengingatkan bahwa dalam menyikapi kehidupan bernegara, bermasyarakat dan berjemaat, kita telah diberikan hikmat untuk melakukan hal-hal yang baik dalam kehidupan kita sebagai warga gereja.
“Saya berterimakasih atas apa yang sudah dilakukan oleh pemerintah dan seluruh tokoh-tokoh agama yang ada di provinsi Sulawesi Utara melalui Forum Komunikasi Umat Beragama, mulai sinodenya masing-masing,” ucapnya.
Di hadapan Kepala Staf Kepresidenan RI Moeldoko, Gubernur menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu contoh kerukunan berpancasila dan bernegara di Sulut.
Gubernur juga menyinggung tentang perayaan Natal Pemuda GMIM yang telah dilaksanakan secara meriah pada Selasa kemarin, dan direncanakan pada Sabtu nanti akan ada perayaan Natal dengan menghadirkan artis K-Pop.
“Jadi kemeriahan Natal mulai timbul kembali untuk menyambut kelahiran Tuhan Yesus Kristus.
“Saya kira, dengan apa yang kita hadapi dan rasakan, syukuran Natal di tahun 2022 ini membuat kebangkitan baru bagi kita untuk menyongsong tahun baru 2023. Masyarakat, pemerintah, tokoh agama, lembaga-lembaga, mari bersama-sama kita topang-menopang, bergotong-royong menghadapi tentangan-tantangan di tahun 2023, apalagi di tahun 2024. Tentunya landasan-landasan ini harus kita jaga, kita siapkan bersama untuk menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia dari Sabang sampai Merauke,” tandasnya.
Selanjutnya Gubernur beserta rombongan mengunjungi masyarakat terdampak kerugian gagal panen 150.000 ton ikan mujair, dan menyerahkan bantuan berupa pakan ikan kepada Warga Budidaya Ikan di Danau Tondano, Desa Eris, Kec. Eris, Kab. Minahasa
“Pemerintah membawa bantuan bagi masyarakat terdampak gagal panen ikan, semoga bantuan ini bisa membantu meringankan beban,” ucap Gubernur Olly.
Dalam kesempatan, Gubernur mengimbau masyarakat untuk terus berkoordinasi dengan pemerintah guna mengatasi kendala-kendala yang dihadapi dalam rangka meminimalisir kerugian agar tidak terjadi setiap tahun.
“Mari sama-sama, koordinasi ke pemerintah. Pemerintah tentunya akan memfasilitasi masyarakat agar supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti sekarang ini,” imbaunya.
Lebih lanjut Gubernur menyampaikan bahwa teknis pelaksanaan akan dibantu oleh Kadis Perikanan, untuk menghindari kerugian yang banyak. Karena kerugian bukan hanya dirasakan oleh petani tapi juga masyarakat, karena harga jual meningkat mengakibatkan inflasi naik.
Turut hadir, Bupati Minahasa beserta jajarannya, Sekdaprov Sulut Steve Kepel serta Assisten I Setda, Kadis Perikanan, Kadis Koperasi, Kadis Dukcapil dan Kadis Naker. (HM)