MINAHASA, Kawanuapost.com – Gubernur Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey SE melantik Panitia Pertemuan Raya dan Konsultasi Nasional (Konas) Forum Komunikasi Pria Kaum Bapa Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (FK-PKB PGI) 2023 bertempat di Gereja KGPM Pniel Kawangkoan, Minahasa, Minggu (05/02/2023).
Penatua Drs Steven OE Kandouw dipercayakan sebagai Ketua Umum Panitia dan Revino Pepah sebagai Bendahara Umum Panitia.
Pada kesempatan itu, Gubernur Olly mengatakan patutlah disyukuri bahwa hingga saat ini masih diberikan kesehatan sehingga bisa hadir mengikuti acara pelantikan Forum Komunikasi Pria Kaum Bapa Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (FK-PKB PGI) 2023. Sekaligus peresmian gereja dan pembubaran panitia.
“Atas nama pemerintah kita berterima kasih. Apa yang kita lakukan ini menjadi berkat. Kerena kerjasama gereja dan pemerintah berjalan dengan baik. Tugas dan tanggung jawab pemerintah untuk membantu segala kegiatan. Sama dengan pembacaan Alkitab. Korban yang diberikan itu bukan mencari muka kepada Tuhan, tetapi ini peran pemerintah bagaimana membantu jemaat. Bagaimana pemerintah OD-SK bertanggung jawab kepada masyarakat karena didalam masyarakat ada jemaat KGPM,” kata Gubernur Olly.
Gubernur Olly berharap panitia Pertemuan Raya dan Konsultasi Nasional (Konas) Forum Komunikasi Pria Kaum Bapa Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (FK-PKB PGI) 2023, manfaatkan pertemuan forum ini dengan hubungan internasional agar Sulut bisa dikenal.
“Karena sebentar lagi jalur penerbangan di Sulut sudah dibuka. Bulan Oktober Jepang, Korea dan China sudah terbuka jalur penerbangan. Kita bisa undang semua. Supaya mereka bisa melihat bagaimana menyelenggarakan ibadah di Sulut,” ujar Gubernur Olly.
Gubernur Olly juga dalam kesempatan itu memberikan bantuan 500 juta bagi jemaat.
“Persembahan yang diberikan ini bukan mencari muka, karena tugas pemerintah untuk memberikan bantuan kepada jemaat. Mari kita sama-sama bergotongroyong,” ungkap Gubernur Olly.
Selain itu, Gubernur Olly menekankan pentingnya peran Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), sehingga manfaatnya sangat banyak untuk perekonomian Sulut. Kerena kerukunan dan keamanan terjaga.
“Sebab itu, Sulut mendapatkan perhatian dari Pak Presiden Jokowi. Semua pembangunan dibangun. Karena Sulut rukun sehingga investasi masuk. Ini kita jaga, tugas jemaat dan gereja menjaga kerukunan,” pinta Gubernur Olly.
“Kita selalu bekerja sama dan gotong royong manfaatnya banyak. Yaitu program pemerintah dalam meningkatkan pertanian berjalan baik. Karena nilai tukar petani naik terus. Sebab pemerintah menfokuskan programnya dalam pertanian. Kami berterima kasih gereja juga mendukung ini. Semangat itu sudah ada. Kalau semangat ini ada, semua akan terwujud. Ini terbukti nilai tukar petani naik,” pungkas Gubernur Olly.
Sebelum dilaksanakannya pelantikan, Gubernur Olly bersama Wagub Kandouw meresmikan bagian depan gedung gereja. Persemian gedung gereja dilaksanakan melalui ibadah singkat pentahbisan, selanjutnya penandatanganan Prasasti oleh Gubernur.
Selanjutnya, Gubernur Olly melakukan prosesi pengguntingan pita sekaligus membuka pintu gereja diikuti seluruh jemaat memasuki tempat peribadatan tersebut. Usai persemian gedung gereja dan prosesi pelantikan, Gubernur Olly bersama Wagub Kandouw membubarkan Panitia Majelis Pekerja Lengkap Sinode Am Gereja-gereja (MPL SAG). (HM)
