MELONGUANE – KawanuaPost.com – Tak terasa satu tahun sudah Sri Wahyumi Maria Manalip SE dan Petrus Simon Tuange, SSos. MSi menahkodai Kabupaten Kepulauan Talaud. Suka maupun tidak, banyak hal yang sudah dilakukan keduanya dalam membuat perubahan bagi tanah kelahirannya. Meski tidak bisa dipungkiri masih teramat banyak pekerjaan yang masih menjadi pekerjaan besar bagi keduanya untuk mewujudkan visi dan misinya.
“Ada perubahan yang terlihat. Mulai dari peningkatan infrastruktur, pengelolaan keuangan dimana Pemkab Talaud naik satu peringkat dengan menerima opini WDP dalam pengelolaan keuangan tahun anggaran 2014, maupun manajemen birokrasi pemerintahan. ” ujar Markus Tuisan dari LP3 Sulut, Rabu (22/7) kemarin.
Ia juga menambahkan dari sisi pemerataan pembanguan mulai dilakukan. Seperti dianggarkannya Rp 24 Miliar untuk peningkatan kualitas ruas jalan di Pulau Salibabu pada tahun ini. “Demikian pula jalan dan jembatan untuk Pulau Kabaruan dan wilayah utara Pulau karakelang yang selama ini masih sulit dijangkau,” tutur Tuisan.
Sementara tokoh masyarakat lainnya Julian Gahansa mengharapkan, peningkatan pelayanan bidang pendidikan dan kesehatan. “Kami menilai Bidang Pendidikan dan Kesehatan sekarang ini sudah mulai baik. Namun kedepannya harus lebih ditingkatkan. Mulai dari pengisian kekurangan tenaga, anggaran dan fasilitas. Sebab kedua bidang ini merupakan kebutuhan yang harus diperhatikan oleh pemerintah daerah,” ucap Gahansa.
Dilain tempat, sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) berharap, adanya jaminan karier dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya selaku abdi negara. “Kami tentunya merasakan kegembiraan ketika Kabupaten Talaud berhasil melaksanakan Lelang Jabatan Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama. Kami berharap, hendaknya Lelang Jabatan akan tetap dilanjutkan pada Esselon di bawahnya (jabatan kepala bidang dan kepala sekesi, red),” ungkap salah satu ASN.
SUMBER : HUMAS & PROTOKOL SEKDAKAB. KEP TALAUD.
EDITOR : HERMAN. M.