Manado. Kawanuapost. com – Legislatif Dewan Perwakilan Rakyat Daerah(DPRD) Sulawesi Utara (Sulut) Hilman Firmansyah Idrus, adakan Sosialisasi Kebangsaan (Sosbang) bersama warga masyarakat Di Kelurahan Malendeng, Kecamatan Paal dua Manado, Rabu (01/03/2023).
Kegiatan ini pun mendapat di reaksi luar biasa oleh para peserta sosialisasi kebangsaan antusias warga masyarakat saat mengikuti pemaparan dari kader terbaik Partai Demokrasi Indonesia dari Fraksi PDIP Hilman Idrus.
Dirinya pun lewat pemaparannya, menyampaikan bahwa sosialisasi kebangsaan ini bertujuan untuk menanamkan dan memperkokoh, nilai-nilai semangat nasionalisme dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara.
Hilman memaparkan juga bahwa ada empat pilar yang wajib diketahui masyarakat yaitu Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika dan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ungkap Idrus.
Ia menambahkan, lembaga DPRD adalah merupakan salah satu unsur pemerintah daerah yang juga mempunyai tugas dalam rangka menumbuh kembangkan semangat nasionalisme dan cinta tanah air sebagai wujud cerminan bangsa Indonesia yaitu Pancasila sebagai ideologi negara Republik Indonesia.
Sehakekat dengan itu kita sebagai bangsa Indonesia yang berbhineka tunggal Ika tentu tentu kita dapat satukan perbedaan serta menghormati pemeluk agama dan menjaga kerukunan sehingga tercipta pluralisme serta budaya yang kokoh.
“Saat ini kita lihat bersama dimedia sosial, face book, Instagram maupun media lainnya, yang mempertotonkan praktek yang tak bermoral seperti beredarnya dimedsos terkait pornografi, pornoaksi, seks bebas, minuman keras, tawuran, serta kejahatan lainnya, ini budaya luar yang sangat bertentangan dengan nilai moral serta kaidah bangsa Indonesia
Hilman berharap sosbang ini dengan 4 pilar kebangsaan dapat kita pahami bahkan mewujudkannya di tengah masyarakat dalam konteks kehidupan bernegara, imbuhnya.
Adapun yang Hadir dalam sosbang tersebut anggota DPRD Hilman Firmansyah Idrus, staf DPRD Sulut, para peserta kelurahan Malendeng, tokoh agama dan tokoh masyarakat yang merasa tergugah atas pemahaman kebangsaan di wilayah NKRI.(*)