Ratahan,Kawanuapost.com- Organisasi Masyarakat (Ormas) Manguni Mahasiow siap melestarikan budaya Minahasa lebih khusus budaya Tonsawang, serta siap bersinergi bersama Pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra). Hal tersebut disampaikan oleh, Pengurus Umum Ormas Manguni Mahasiow Jendry Talumepa.
Menurut Talumepa, Organisasi masyarakat Manguni Mahasiow ini adalah Ormas Adat yang berkedudukan di Silian Raya, namun mencakup semua suku khususnya Tonsawang. Adapun tujuan dari Ormas adat Manguni Makasiow untuk lebih menggali serta melestarikan adat budaya khususnya suku Tonsawang. Didalamnya ada beberapa Kecamatan yaitu Silian Raya, Touluaan, Touluaan Selatan, Tombatu Raya.
“Kami juga hadir, bukan saja menggali dan melestarikan adat budaya. Tetapi kami hadir juga siap bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara,” ujar Talumepa.
Sementara itu menurut Panglima Ormas adat Manguni Makasiow Vian Tangel menuturkan, meski ormas Manguni Makasiow termasuk baru. Tetapi, ormas Manguni Makasiow sendiri sudah sedikit banyak terlibat baik di kegiatan sosial masyarakat seperti, pengamanan disaat acara duka maupun suka.
“Ormas adat Manguni Makasiow bukan hanya melestarikan budaya atau adat Tonsawang, tetapi kami juga sudah banyak terlibat dalam kegiatan sosial masyarakat. Salah satunya kami hadir disetiap acara baik itu duka maupun suka, demi memberikan rasa aman dan nyaman bagi warga masyarakat,” ungkap Tangel.
Sementara itu, Bupati Minahasa Tenggara James Sumendap, SH, MH saat menyambut Ormas Manguni Makasiow menyampaikan, ormas Manguni Makasiow harus menjadi garda terdepan dalam membantu kegiatan kemasyarakatan, kegiatan Pemerintah, serta juga tetap terus melestarikan budaya dan adat Tonsawang.
“Pemerintah Kabupaten mensuport akan organisasi ini, juga pemerintah Kecamatan dan Desa harus bersinergi. Agar baik adat budaya bersama Pemerintah Kabupaten harus seiring sejalan demi menciptakan rasa aman bagi seluruh warga masyarakat,” tutup Sumendap.
Perlu juga diketahui, Organisasi Masyarakat adat Manguni Makasiow sendiri sudah terdaftar di Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Minahasa Tenggara.
(Dirga)