Dr. Djouhari Kansil, MPd; Mengangkat Citra Anak Kepulauan

Dr. Djouhari Kansil, MPd.
Dr. Djouhari Kansil, MPd.

KAWANUAPOST.COM – DK – begitu namanya sering disingkat Dr. Djouhari Kansil, MPd yang lahir di Desa Pehe, kawasan tepi pantai Desa Ondong, Siau, 23 Desember 1958 dari pasangan Frederik Jacobus Kansil dan Maria Toli. Djouhari adalah putra keempat dari empat bersaudara dan semuanya laki-laki. Djouhari Kansil yang kini bermukim di Kelurahan Kombos Barat, Kecamatan Singkil, Kota Manado, sebelum dipilih SH Sarundajang mendampinginya dalam Pemilukada 2010, dalam jabatan struktur personalia pemerintah daerah, Djouhari Kansil dipercaya memegang jabatan sebagai Kepala Dinas Pendidikan Nasional Provinsi Sulawesi Utara.

DK.    DK. 5

Dari hasil perkawinannya dengan gadis Sangihe, Mike Tatengkeg, dikaruniai dua orang putera-puteri, masing-masing Ingrid M. Kansil dan Mario Y. Kansil. Djouhari kecil memulai bangku sekolahnya di Sekolah Dasar dan menamatkannya pada tahun 1971. Sekolah Menengah Pertama, tamat tahun 1974, Sekolah Menengah Atas di Sekolah Pendidikan Guru tamat tahun 1977, Sarjana Muda hingga S1 diselesaikannya di Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan Manado tahun 1981 dan tahun 1983. Magister Pendidikan (S2) diselesaikan pada tahun 2003 di Universitas Negeri Manado di Tondano. Sedang untuk Program Doktor diselesaikan Djouhari Kansil pada tahun 2011 di Universitas Merdeka Malang.

Kursus dan Pelatihan Yang Diikuti Djouhari Kansil
Guna lebih memperkaya wawasannya, Djouhari Kansil termotivasi untuk mengikuti berbagai kursus dan pelatihan, diantaranya penataran penyegaran P4 (1986), penataran kurikulum SD (1987), penataran tutor daerah (1990 dan 1991), pengelolaan dan pengembangan PPL program penyetaraan D2 guru SD (1991), diklat pengujian pendidikan tingkat propinsi angkatan XXXI (1992), diklat national criterion referenced testing (1992), penataran dan lokakarya perekayasa kurikulum (1993), diklat instruktur guru bina SMP terbuka (1993), pelatihan pengelola SLTP terbuka (1994), pembinaan filateli (1994), Penlok penaggung jawab proyek pendidikan keterampilan pada SLTP (1995).

DK. 4.       DK. 3.

Peningkatan pengelola program pembangunan (1996), diskusi panel pengkajian kebijakan peneliti dan pembangunan pendidikan Sulawesi Utara, pelatihan peningkatan SDM dalam rangka pengelola perencanaan pendidikan nasional (1999), sosialisasi pinjaman bank dunia (2001), semiloka pola pelayanan pendidikan bagi siswa korban narkoba (2002), konsolidasi rencana dan program pembangunan pendidikan pemuda dan olahraga tahun anggaran 2003 di Jakarta, pelatihan pengenalan komputer dan internet bagi pejabat eselon II dan III di lingkungan pemerintah daerah Sulawesi Utara (2002).

Djouhari Kansil juga mengikuti workshop hasil studi Pendidikan Menengah Umum, Jakarta (2002), workshop pengembangan kurikulum berbasis kompetensi dan pendekatan CTL, di Surabaya (2002), lokakarya penyiapan tenaga penyusun Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang pendidikan, pemuda dan olahraga di Jakarta (2002), temu konsultasi dan koordinasi penyusunan program keolahragaan terpadu di Yogyakarta (2003), rapat koordinasi program Pendidikan Untuk Semua (PUS), di Surabaya (2003).

DK. 7.       DK. 13.

Menjadi pemakala pada seminar peningkatan mutu pendidikan di Sulawesi Utara, di FMIPA UNIMA (2003), sosialisasi dan sinkronisasi kebijakan operasional bidang keolahragaan, di Jakarta (2004), peserta rapat koordinasi penyusunan rencana dan program bidang pendidikan, pemuda dan olahraga se-Indonesia, di Sumatera Selatan (2004), juga sosialisasi dan sinkronisasi pelaksanaan SMP terbuka se-Indonesia di Jakarta (2004).

Selain itu, workshop pelaksanaan sekolah standart nasional dan sekolah menuju standart internasional se Indonesia Timur (2004), studi banding Rergional Education Development Improvement (REDIP), di Semarang (2004), rakor pengawasan di bidang pendidikan dasar dan menengah, Yokyakarta (2005), rakor pengadaan guru bantu, Jakarta (2005), seminar pencegahan KKN di bidang pendidikan, Jakarta (2005), rakor bidang pendayagunaan aparatur pemerintahan daerah negeri, Jakarta (2006), rakor kepala badan diklat se Indonesia, Jakarta (2006), rapat koordinasi pengelolaan tenaga pendidikan, Bogor (2007), temu konsultasi nasional gerakan nasional penuntasan pemberantasan buta aksara (GNP-BA), Jakatra (2007), seminar lokakarya minat baca dan pembangunan perpustakaan, Jakarta (2007), pemakalah rembug nasional Depdiknas RI (2008), pemakalah pada workshop teknologi dan informasi pendidikan, Departemen Pendidikan RI (2008), mengikuti peringatan hari pendidikan nasional di istana negara Jakarta (2010), dan menjadi peserta Rakor pengentasan kemiskinan di Bali bersama Presiden RI (2010).

DK. 11.            DK. 12.

Pendidikan dan pelatihan di luar negeri, Djouhari Kansil juga tercatat mengikuti Education Management Training, Edith Cowan University Perth Australia (1997), Primary and secondary education administration, Nagoya University, Jepang (1999), Studi banding/penjajakan praktek kerja industri siswa SMK, di Singapore, monitoring kegiatan praktek kerja industri siswa SMK di Davao, Philipina (2003), action study prakerin siswa SMK ke luar negeri di Malaysia (2009), pimpinan rombongan karya studi dan wisata tim paskibraka dan siswa teladan Sulawesi Utara ke Malaysia dan Singapura (2009), dan counterpart training JICA di negara Jepang (2009).

Jenjang Karir Djouhari Kansil
Sementara penjenjangan pendidikan yang sudah diikuti, SPALA, Manado (1994), SPAMA, Jakarta (19990, dan Diklat pimpinan tingkat II, Jakarta (2003). Djouhari Kansil mengawali karir sebagai guru di SPG Don Bosco Tomohon (1984), Wakil kepala SPG Don Bosco Tomohon (1990-1991), Pembantu pimpinan bidang Dikmenum Kanwil Depdikbud Propinsi Sulawesi Utara (1991), Kepala Seksi Sekolah Swasta Bidang Dikmenum (1996-1997), Kepala Seksi Tenaga Teknis Bidang Dikmenum (1997-2000), Kepala Bagian Perencanaan Kanwil Depdikbud Propinsi Sulawesi Utara (2000-2001), Kepala Sub Dinas Pendidikan Menegah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Propinsi Sulawesi Utara (Juni 2001-Mei 2003), Wakil Kepala Dinas Pendidikan Nasional Propinsi Sulut (Mei 2003-April 2006), Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Propinsi Sulut (April 2006-Mei 2007), Kepala Dinas Pendidikan Nasional Provinsi Sulut (Mei 2007- Mei 2010). Di birokrasi, terakhir Djouhari Kansil bersama Dr Sinyo Harry Sarundajang terpilih sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Propinsi Sulawesi Utara, periode 2010-2015.

Dalam karirnya, Djouhari Kansil tercatat pernah menerima penghargaan International Business Executive Award (IBEX) 9 November 2003, Satya Lencana Adtya Karya Mahatva Yodha; Prestasi dalam pengembangan Karang Taruna Tingkat Provinsi Sulawesi Utara 29 November 2007, dan Satya Lencana Pengabdian “20 tahun”, serta Lencana Melati dari Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono.

Tugas pelayanan, diawali Djouhari Kansil pada tahun 1977-1978 di Jemaat Pehe, Siau, sebagai Guru Sekolah Minggu. Setelah pindah ke Manado, tahun 1978, di Jemaat Bethani, Singkil Sindulang, Djouhari Kansil melanjutkan tugas pelayanannya (masih) sebagai Guru Sekolah Minggu plus Pembina Remaja. Sesudah menikah dan pindah ke Jemaat Pniel Tuna, Djouhari tetap mengemban tugasnya, baik di Bethani Sindulang juga di Pniel Tuna. Bahkan, masih di Jemaat Singkil Sindulang, Djouhari Kansil sudah dipilih menjadi Koordinator Pemuda Jemaat. Namun, meski demikian tugas pelayanan ini dijalaninya hingga masa periode pelayanan selesai, yakni tahun 1985. Setelah itu, ketika memasuki tahun pelayanan berikutnya, Djouhari Kansil dipilih menjadi Syamas Kolom, di Jemaat Pniel Tuna, untuk tahun pelayanan yang baru; tahun 1985. Tugas pelayanan ini dijalani Djouhari Kansil hingga akhir masa pelayanan; tahun 1990.

DK. 9.   DK. 10.

Selanjutnya, pada masa pelayanan tahun 1990-1995, Djouhari Kansil dipilih menjadi Penatua di kolom, di jemaat yang sama. Kemudian, tahun pelayanan berikutnya, 1995-2000, Djouhari Kansil tetap terpilih kembali sebagai Penatua. Dan, saat itu pula Djouhari Kansil terpilih menjadi anggota Badan Pekerja Majelis Jemaat (BPMJ) Pniel Tuna dengan jabatan Wakil Ketua Jemaat.

DK. 14.

Pada waktu yang bersamaan juga Djouhari Kansil sekaligus terpilih sebagai anggota Badan Pekerja Majelis Wilayah (BPMW) Manado Utara dengan tugas sebagai Sekretaris Wilayah. Jabatan sebagai Wakil Ketua BPMJ Pniel Tuna dijabat Djouhari Kansil selama tiga periode pelayanan; 1995-2010 (15 tahun). Terakhir, masa pelayanan 2010-2014, Djouhari Kansil terpilih sebagai Ketua Komisi Pelayanan Kategorial Pria Kaum Bapa (P/KB), sekaligus terpilih menjadi Penasehat Kompelka P/KB Sinode GMIM.

Dari apa yang dilukiskan dalam tulisan diatas, dapat ditarik benang merahnya seorang anak Kepulauan (Siau) mengangkat citra atas ketertinggalan disegenap disiplin ilmu bahkan perekonomian.

EDITOR : HERMAN MANUA.

Tinggalkan Balasan