Manado.Kawanuapost.com – Penghargaan bagi Empat Puluh Lima (45) Anggota DPRD dari Provinsi Sulawesi Utara, dengan tujuh (7) Kategori oleh Forum Wartawan DPRD Provinsi Sulawesi Utara (Forward DPRD) dilaksanakan pada, Senin 23 Januari 2024.
Penghargaan ini diberikan pada 15 anggota yang dinilai layak mendapatkan Penghargaan ini. Penghargaan ini dilaksanakan bersamaan dengan ibadah Natal Forward.
Berikut ini 15 Anggota DPRD yang Menerima Penghargaan.
Kategori Terbaik: Diberikan kepada Ketua DPRD dr. Fransiscus Andi silangen, SpB KBD berdasarkan indikator managemen kepemimpinan dan team work
Sosok religius, sangat mumpuni memimpin agenda sidang paripurna meski ditengah dinamika politik di DPRD.
Mampu merangkul semua kepentingan setiap anggota DPRD dalam hal memperjuangkan pembangunan untuk kesejahteraan rakyat.
Memimpin langsung tim DPRD dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat baik ke pemerintah pusat maupun pemerintah daerah.
Menerima langsung aspirasi masyarakat bahkan memimpin lngsung RDP lintas komisi untuk mendengarkan aspirasi masyarakat.
Tak segan segan turun ke masyarakat sekaligus melakukan fungsi pengawasan
Memberikan kritik membangun kepada mitra kerja dalam menjalankan program pembangunan di Sulut.
Sangat baik dengan siapa saja, baik kepada anggota DPRD, Pejabat pemerintah maupun kalangan pers
Sosok yang sangat terbuka kepada siapa saja.
Kategori Terpopuler: Diberikan kepada Wakil Ketua James Arthur Kojongian dan Billy Lombo
– Sangat populer paling banyak menjadi perbincangan kaum Jurnalis dan masyarakat terutama pengguna media sosial
Kategori Paling rajin: Diberikan kepada anggota DPRD, Victor Mailangkai, Berty Kapojos, dan Nick Lomban.
Rajin mengikuti setiap agenda kegiatan rapat baik rapat paripurna maupun bersama mitra kerja.
Rajin dalam kehadiran di Kantor DPRD
Rajin turun ke lapangan maupun dalam setiap agenda kunjungan ke mitra kerja dalam mengawal aspirasi masyarakat.
Kategori Terfavorit Diberikan kepada anggota DPRD, Braien Waworuntu, Careig Runtu, Rocky Wowor
Sangat baik dalam berkomunikasi, responsif, kritis, dan punya pemikiran yang memiliki bobot ilmu, kreatif, dan inovatif.
Kategori Paling kritis Diberikan kepada anggota, Melky Jakhin Pangemanan, Stella Runtuwene, Cindy Wurangian, dan Sandra Rondonuwu
Kritis dalam hal pengawasan pada program penggunaan anggaran oleh pemerintah daerah.
Berani mengkritisi kebijakan pemerintah yang dianggap tidak tepat sasaran baik dalam rapat paripurna maupun rapat komisi
Kritis menyuarakan aspirasi masyarakat di berbagai sektor (Pertanian, Infrastruktur jalan/jembatan serta sektor pendidikan, sosial dan kesehatan.
Kategori paling Bergengsi yakni kategori Ter’hebat Diberikan kepada anggota DPRD, Ir. Julius Jems Tuuk dan Melky Jakhin Pangemanan
Tak pernah ragu menyampaikan kritikan keras kepada pemerintah daerah maupun pemerintah pusat apabila program pembangunan tidak sejalan dengan kepentingan masyarakat.
Mengawal langsung program yang dijalankan eksekutif. Selalu melaporkan setiap agenda kerja kepada masyarakat (MJP)
Kategori Paling Friendly Diberikan kepada anggota DPRD, Fabian Kaloh, Amir Liputo, Julius Jems Tuuk dan I Nyoman Sarwa.
Sangat baik dalam menjalin hubungan dan membangun relasi dengan semua kalangan (para anggota DPRD, eksekutif mitra kerja, pers), dengan demikian dapat memperkuat hubungan interksi terutama dalam menyelesaikan persoalan yang menyangkut aspirasi masyarakat maupun hubungan kemitraan antara legislatif dan eksekutif.
Kegiatan Pemberian Penghargaan FORWARD AWARD Dihadiri langsung oleh Pimpinan dan anggota DPRD Penerima Penghargaan dan Sekretaris DPRD Provinsi Sulawesi Utara Ir. Sandra Moniaga, Pendeta Steven Tumbel yang Memimpin ibadah Natal Pimpinan dan Anggota Forward dan seluruh ASN, THL lingkup Sekretariat.
Ketua Forward Reamly Resa Sangkoy saat di wawancara mengatakan, ajang Pemberian Penghargaan Forward Award merupakan agenda tahunan bagi komunitas wartawan yang meliput di kantor Rakyat ini.
Lanjut Resa, tentunya metode penilaian sudah diawali dari bulan januari sampai 31 Desember tahun kemarin 2023, penghargaan ini merupakan ajang bergengsi bagi anggota DPRD ketika mereka melakukan tugas dan tanggungjawab sebagai penyambung lidah rakyat. (*)
