WASHINGTON – KawanuaPost.com – Lahan tambang yang terus menyusut mendorong manusia mencari lahan baru untuk dikeruk. Hal inilah yang menimbulkan ide untuk menjadikan asteroid sebagai barang tambang baru.
Planetary Resources, perusahaan tambang asal Amerika Serikat (AS), berencana membuka tambang asteroid dari luar angkasa. Tak hanya mimpi, target terwujudnya rencana tersebut bahkan sudah ditentukan, yaitu pada tahun 2025 mendatang.
Planetary Resources berencana mengawali misi penambangan dengan mencari sumber air di asteroid yang mereka datangi. Mereka mengatakan air yang didapatkan akan diubah menjadi bahan bakar untuk roket.
Setelah berhasil menemukan air, mereka akan melakukan misi mencari kandungan platinum-group metal. Platinum-group metal meliputi ruthenim (Ru), rhodium (Rh), palladium (Pd), Osmium (OS), iridium (Ir), dan platinum (Pt).
“Kami memiliki harapan untuk menemukan dan mengubah air dari asteroid menjadi bahan bakar roket. Hal itu mungkin akan terwujud 10 tahun mendatang, bahkan awal 2020-an,” ungkap Presiden dan Kepala Teknisi Planetary Resources, Chris Lewicki.
“Kami berkembang sangat cepat dan baik. Dunia juga mengalami perkembangan sangat cepat seperti kami disini. Jadi, dunia akan menjumpai manusia menambang asteroid lebih cepat dari perkiraan,” ujarnya.
EDITOR : HERMAN. M.