JAKARTA – KawanuaPost.com – Jenderal TNI (purn) Luhut Panjaitan resmi menjadi Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) menggantikan Laksamana TNI (purn) Tedjo Edhy Purdijatno. Luhut pun diharapkan bisa tampil sebagai menteri yang mampu menjaga stabilitas keamanan di Indonesia.
Direktur Program Imparsial Al Araf mengatakan, Luhut memang memiliki pengalaman panjang di dunia militer dengan rekam jejak yang cukup baik terlihat dari penghargaa Adhi Makayasa yang diperolehnya di usia muda.
“Secara skill militer dia memiliki kapabilitas. Secara kapasitas tentu dengan background dia dapat diharapkan dapat memberikan ruang yang baik dalam menjaga stabilitas keamanan,” tuturnya.
Namun, yang ditekankan Al Araf, tantangan dalam konteks dinamika keamanan saat ini berbeda dengan era Orde Baru yang lebih mengedepankan cara-cara refresif, di mana ketika itu Luhut masih aktif di militer. Sehingga dirinya meminta Luhut untuk menanggalkan cara-cara seperti itu.
“Di masa kini pendekatan keamanan dengan cara refresif sebaiknya dihindari dan lebih kedepankan dialog, penegakan hukum dan tindakan preventif. Itu menjadi sesuatu yang penting untuk di pahami,” teranganya.
EDITOR : HERMAN. M.