Manado. Kawanuapost. com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulut melaksanakan kegiatan Rapat Koordinasi (rakor), untuk Pemutakhiran Data Pemilih Di Daerah Bencana Dalam Tahapan Pilkada Sulawesi Utara (Sulut) Tahun 2024 di Kantor KPU Sulut, Selasa (28/05/2024).
Kegiatan dibuka anggota KPU Lanny Ointu yang di dalam sambutannya menyampaikan, rapat koordinasi ini bertujuan untuk membahas tentang bencana di gunung ruang yang baru saja mengalami erupsi.
Dalam proses pemutakhiran data pemilih yang terkena bencana alam (Gunung Ruang), dalam proses rekrutmen PPK dan PPS khusus digunung ruang memang belum ada Badan Adhoc.
“Pilkada yang sudah semakin dekat tepatnya tanggal 27 November 2024, sehingga harus memperhatikan data-data penduduk dan jumlah pemilih yang ada di sekitar gunung ruang, yang mana sampai saat ini ada sejumlah keluarga yang mengungsi di Bitung dan Pineleng” ujar Ointu.
Ia menambahkan, ada 3 TPS di desa-desa sekitar gunung ruang yang rencananya akan dipindahkan karena mengingat penduduk disana sudah diungsikan.
“Di Desa Laingpatehi ada 442 pemilih dan di desa Pumpente 260 pemilih, ” bebernya.
Menurut rencana TPS tersebut akan di pindahkan di Bitung, namun harus memperhatikan kondisi apakah masyarakat Gunung Ruang sudah terakomodir disana semua.
Hadir sebagai narasumber dalam kegiatan ini adalah Ketua Bawaslu Sulut Ardiles Mewoh, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Sulawesi Utara Fery Sangian.
Kepala Dinas Kependudukan, Pencatatan Sipil dan Keluarga Berencana Provinsi Sulawesi Utara Christo Dharma Sondakh, dan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Sulawesi Utara yang diwakili Jufri T. Rumontou serta jajaran sekretariat KPU Provinsi dan masyarakat Sitaro. (*)