GAMKI Minta Jokowi Segera Benahi Ekonomi Bangsa

GAMKI Minta Jokowi Segera Benahi Ekonomi Bangsa.
GAMKI Minta Jokowi Segera Benahi Ekonomi Bangsa.

JAKARTA – KawanuaPost.com – Ketua Umum DPP Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) hasil Kongres X di Kota Manado, Sulawesi Utara, Michael Wattimena, langsung bergerak cepat dengan menjalankan berbagai program yang telah dirancang jajaran pengurus periode 2015-2018.

“Amanat kongres ini tentunya bukanlah suatu beban bagi kamu, melainkan sebagai sukacita yang besar lantaran Tuhan telah mempercayakan pada kami kesempatan yang kedua kalinya untuk memimpin Gamki. Tentunya kami siap bekerja, melayani di tengah-tengah medan pelayanan Gamki yakni gereja, masyarakat, dan bangsa Indonesia,” ujar Michael yang sudah dua kali menjadi Ketua Umum GAMKI, Jumat (14/8/2015).

Kongres X sedianya menghasilkan beberapa keputusan strategis bagi perjalanan tiga tahun ke depan, meliputi program kebijakan organisasi dan umum. Adapun tiga poin penting yang harus dijalankan GAMKI, yakni menghadirkan GAMKI di seluruh Indonesia, pembentukan kepengurusan dari tingkat DPD, DPC di Tanah Air dan sistem kaderisasi GAMKI.

Wakil Ketua Komisi V dari Fraksi Partai Demokrat DPR RI ini juga menyoroti kohesivitas hubungan antarumat beragama di Indonesia kini mengalami dekadensi, yang menumbuhkan radikalisme fundamentalis dan primordialisme. Tak hanya itu, persoalan ekonomi yang juga mendera bangsa Indonesia menjadi sorotan karena menjadi ujian yang sangat berat bagi rakyat Indonesia.

“Kita tahu saat ini melemahnya tukar nilai rupiah terhadap dolar Amerika, sehingga mempengaruhi harga-harga barang pokok ikut naik. Tentunya menjadi keprihatinan GAMKI, dikarenakan kondisi tersebut akan menyulitkan masyarakat kelas bawah,” tuturnya.

GAMKI, sambung Michael, berharap Presiden Joko Widodo (Jokowi) bisa segera memperbaiki perekonomian bangsa terlebih dengan adanya perombakan kabinet yang baru saja dilakukan. Mengingat saat ini nilai tukar rupiah semakin melemah.

“Karena ke depan kita akan memasuki era keterbukaan yang penuh persaingan, seperti tantangan adalah ekonomi pasar bebas, masyarakat ekonomi eropa (MEA), ASEAN Free Trade Are (AFTA),” lanjutnya.

Konflik Tolikara yang tak lepas menjadi perhatian GAMKI, karena peristiwa semacam itu harus bida dihindari supaya tidak terulang kembali. Banyak dampak yang bisa ditimbulkan terutama merusak hubungan antarumat beragama.

“Peristiwa tersebut tidak boleh terulang kembali, karena itu GAMKI akan terus menjalin komunikasi dengan ormas dan OKP semua umat seperti NU, Muhammadiyah untuk membangun rasa kebersamaan. Sehingga virus yang positif pembangunan ke depan,” terangnya.

Kepengurusan GAMKI sendiri saat ini diisi sejumlah politisi Senayan dari berbagai partai politik, di antaranya ada Michael Wattimena, Williem Wandik sebagai Bendera, Verna Gladies Inkiriwang yang berasal dari Partai Demokrat, kemudian ada juga Fary Jemmy Francis dari Partai Gerindra, Vanda Sarundayang dari PDI Perjuangan.

EDITOR : HERMAN. M.

Tinggalkan Balasan