LOS ANGELES – KawanuaPost.com – Sebuah petisi diberikan kepada Presiden Amerika Serikat, Barrack Obama yang meminta agar Obama memaksa Kanye West membuat album baru namun hal tersebut dihentikan oleh pihak gedung putih.
Gedung Putih memang memiliki program We The People yang mengizinkan seluruh orang Amerika Serikat membuat petisi agar Obama mengambil aksi. Aksi ini tentunya meliputi isu-isu penting yang berkaitan dengan negara.
Tidak heran bila petisi yang meminta Obama memaksa Kanye untuk merilis album dan sudah ditandatangani oleh ribuan orang ini ditutup oleh gedung putih dengan alasan melanggar syarat-syarat We The People.
Petisi itu sendiri dibuat karena Kanye West dianggap membuat ‘haus’ terlalu lama para penggemarnya karena belum juga merilis album terbarunya. “Kami belum mendapatkan single baru beberapa bulan terakhir ini. Presiden harus memaksa Ye (Kanye) untuk merilis album pada 21 Agustus,” demikian di antara bunyi petisi tersebut dikutip dari situs Digitalspy.
Kanye terakhir merilis single, All Day pada Februari 2015 lalu.
EDITOR : HERMAN. M.