Awaluddin Umbola Berharap Gagasan Pencinta Alam akan Diimplementasikan dalam Tahapan Pilkada

Tomohon. Kawanuapost. com – Ketua Divisi Sosdiklih Parmas dan SDM KPU Sulut, Awaluddin Umbola menutup sosialisasi Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulut tahun 2024,bersama Komunitas Pencinta Alam di Wawowow, Kota Tomohon, Sabtu (06/07/2024).

Awaluddin Umbola menerima rekomendasi dari kelompok Pencinta Alam. (Chae)

Dalam sambutannya, Umbola menyatakan terima kasih kepada para peserta yang terdiri dari Parmas KPU kabupaten/kota serta komunitas pencinta alam, yang sudah memberikan sumbangsih berupa ide, saran dan gagasan ke KPU Sulut. “Kami sangat berkomitmen bahwa apa yang sudah digagas akan dilaksanakan, ” tegasnya.

Ia pun menjelaskan, semua rekomendasi yang ada dari peserta akan diukur dalam pertemuan Focus Group Discussion (FGD), dan akan diklasifikasikan lewat anggaran dan kebijakan, selama tidak bertolak belakang dengan prinsip penyelenggaraan Pemilu Luber Jurdil.

Saat menutup kegiatan. (Chae)

“Apa yang kita bahas bersama, akan ada kelanjutannya, tidak hanya sampai hati ini saja, ” ungkapnya.

Umbola menambahkan, pekan depan pihaknya akan melaksanakan pertemuan kembali, untuk mengerucutkan lagi apa yang sudah diramu.
Tentunya akan mencari rekomendasi sehingga menjadikan skala prioritas, untuk tahapan yang akan dijalankan ke depan.

Lanjutnya, semua ide gagasan akan diimplennentasikakna dalam tahapan Pilkada menuju 27 November nanti. Kampanye, debat kandidat, pungut hitung akan dilaksanakan sembari memperhatikan kelestarian lingkungan.

Ia pun mengimbau, untuk menjaga lingkungan di Sulut. Substansi Pemilu ialah kesejahteraan masyarakat Sulut.

“Komitmen harus diramu sejak awal, agar pelaksanaan Pilkada nanti ada sesuatu yang akan kita laksanakan demi menjaga kelestarian lingkungan, ” imbuhnya menutup rangkaian kegiatan hari ini.

Rekomendasi Komunitas Pencinta Alam

Kelompok 1, Kampanye

*Batasi kuota penggunaan APK dari KPU
*APK dan APS yang akan dicetak harus dilaporkan ke KPU
*Merekam janji paslon
*KPU tidak menggunakan botol plastik
*Kampanye tidak gunakan botol plastik
*Menerbitkan SK untuk menertertibkan APK APS
*Kampanye selesai kerjasama aktivitas lingkungan bersihkan lingkungan kampanye
*Paslon menggunakan bis untuk kampanye
*Bahan sosialisasi pakai daur ulang
*KPU kerjasama Pemda untuk APK yang dipasang dipohon dan tempat lain yang dilarang
*Kegiatan outdor maupun indoor gunakan tumbler

Kelompok 2, Debat Kandidat

*Libatkan aktivitas lingkungan dalam penyusunann soal debat
*Penggunaan platform tagih janji kandidat
*Buka pertanyaan seluas-luasnya atau buka oncall dari luar

Kelompok 3,Pungut Hitung

*Fasilitas komunitas pihak ketiga untuk daur ulang logistik KPU
*Hadirkan pengelola sampah di TPS
*Sosilasiai untuk tidak membawa sampah ke TPS dengan stakeholder
*Pembuatan TPS yang tidak melibatkan sampah plastik
*KPPS dan saksi harus membawa tumbler
*Setiap TPS wajib ada tempat sampah
*MOU KPU bersama komunitas terkait tentang pengelolaan sampah
*KPU ramah lingkungan saat pemilihan suara
*Melibatkan komunitas lingkungan dalam pengelolaan logistik. (Chae)