Pelantikan 115 Insinyur Baru Diapresiasi Gubernur Olly

 

MANADO, Kawanuapost.com – Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) dan Persatuan Insinyur Indonesia melantik dan mengambil sumpah/janji 115 insinyur baru dari Program Studi Program Profesi Insinyur (PSPPI) bertempat di Ballroom Luwansa dan Convention Centre Manado, Jumat (18/20/2024).

Kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen Unsrat dalam memenuhi kebutuhan insinyur yang jumlahnya masih rendah di Indonesia.

Gubernur Sulawesi Utara Prof Dr. Olly Dondokambey SE menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada Unsrat atas Pelantikan Insinyur.

Gubernur Olly melalui Kadis Perkimtan Ir Alex Wattimena menyampaikan bahwa pelantikan bukan sekedar simbol akademik, tetapi amanah untuk menerapkan profesionalitas demi keselamatan orang banyak.

Menurut Gubernur Olly, Insinyur adalah pilar inovasi untuk menghadirkan solusi permasalahan mulai dari perubahan iklim, dampak global dan tekanan ekonomi karena berbagai ketidakpastian.

Gubernur Olly menambahkan, Insinyur harus terus belajar, apalagi di revolusi industri 4.0 menjadi kunci penting, dan dengan teknologi Artificial Intelegence diharapkan Insinyur mampu meresponsnya dengan baik, sehingga AI menjadi solusi yang pemanfaatannya harus bijak, memenuhi etika, kemanusiaan dnan keberlanjutan karena AI bukan pengganti manusia.

“Para insinyur jangan berhenti berusaha, sebagai agen perubahan yang akan membawa Sulut pada kemajuan yang lebih besar,” kata Gubernur Olly.

Rektor Unsrat, Prof. DR. Ir. Oktovian  Berty Sompie, M.Eng, IPU.,Asean Eng menuturkan pentingnya peran insinyur dalam membangun dan memajukan suatu negara.

Pasalnya, insinyur merupakan sosok yang bertanggung jawab atas pembangunan infrastruktur, industri penghasil produk, penataan ruang dan wilayah, lingkungan hidup hingga menciptakan alat transportasi dan konektifitas.

“Unsrat berkomitmen penuh untuk mencetak SDM yang unggul melalui insinyur baru yang profesional dan berintegritas,” ungkapnya.

Diketahui, saat ini jumlah insinyur di Indonesia hanya berkisar 2.670 orang per satu juta penduduk. Angka tersebut dapat dikatakan rendah apabila dibandingkan dengan negara tetangga seperti Vietnam yang memiliki 9.000 orang insinyur per satu juta penduduk.

Kalau di Korea Selatan saat ini, untuk setiap 1 juta penduduk terdapat 25.000 insinyur Korea.

Menurut Ketua PII pusat yang diwakili Laksamana TNI Purn DR.Ir Eden Gunawan MM,IPU,ASEAN Eng, pelantikan kali ini sangat baik karena ada sinergi pentahelix antara akademisi Unsrat, Pemerintah, Dunia Usaha, Media dan Civil Society.

“Diharapkan Insinyur baru akan terus berkiprah, memberi masukan, analisa yang tajam, tetap profesional dan akuntable serta berpihak pada kepentingan orang banyak,” harapnya.

Menurut Koordinator Program Studi Profesi Insinyur, Dr. Ir. Lycia Lefrandt, ST,MT,IPU.,Asean Eng, pelantikan Insinyur kali ini sangat strategis dan menjadi momentum percepatan pembangunan di Sulawesi Utara.

Pelantikan ini diikuti oleh 115 peserta dan total Insinyur yang dilantik dari Unsrat sampai hari ini berjumlah 571 orang.

Kegiatan ini berlangsung dengan baik, lancar dan sukses sehingga ketua Panitia Ir. Syaloom Korompis, Sp, MSc., Sekretaris Ir. Tino Tandayu, MSi dan Bendahara Ir. Gracia Sompie, ST. menyampaikan terimakasih kepada semua pihak atas kerjasama yang baik. (*)