MANADO, Kawanuapost.com – Letnan Jenderal TNI (Purn) A. Denny Tuejeh berbagi pengetahuan melalui Kuliah Umum pada dua Universitas di Manado, yakni Universitas Nusantara Manado dan Universitas Muhammadiyah Manado.
Kuliah Umum ini digelar kedua universitas tersebut agar para mahasiswa boleh memperoleh ilmu dari Letnan Jenderal TNI (Purn) A. Denny Tuejeh. Apalagi, ADT diundang sebagai pemateri utama pada kuliah umum ini.
Sebagaimana diketahui, kuliah umum ini berfokus pada pemanfaatan bonus demografi dan tantangan pembangunan sumber daya manusia (SDM) di Indonesia, dengan perhatian khusus terhadap Sulawesi Utara.
Pada Universitas Nusantara Manado, yang dihadiri para peserta dari berbagai kampus swasta di Kota Manado, Letjen TNI (Purn) A. Denny Tuejeh membahas peluang bonus demografi yang dimiliki Indonesia, khususnya di wilayah Sulawesi Utara.
ADT menekankan bahwa periode bonus demografi dapat menjadi momentum strategis untuk meningkatkan daya saing bangsa melalui pengembangan SDM yang unggul dan berkualitas.
Sedangkan pada kuliah umum di Universitas Muhammadiyah Manado yang diikuti oleh mahasiswa dari dua fakultas dan tujuh program studi, ADT menyampaikan materi mengenai tantangan yang dihadapi pemuda dalam menyongsong masa depan bangsa, khususnya dalam pengembangan SDM dan wawasan kebangsaan.
ADT mengajak para mahasiswa untuk terus mengembangkan diri dan menanamkan nilai-nilai kebangsaan yang kuat guna menghadapi perubahan global yang semakin dinamis.
Acara kuliah umum di Universitas Muhammadiyah Manado juga dihadiri oleh pimpinan perguruan tinggi, para dosen, dan mahasiswa.
Kedua kuliah umum ini bertujuan untuk memperkuat wawasan kebangsaan dan pemahaman mahasiswa mengenai peran serta kontribusi yang dapat mereka berikan dalam pembangunan bangsa.
Kegiatan kuliah umum ini diharapkan dapat memberikan inspirasi dan motivasi kepada mahasiswa.
Serta meningkatkan kesadaran mereka akan pentingnya peran SDM dalam menghadapi tantangan era modern, sekaligus menyambut peluang dari bonus demografi bagi kemajuan Sulawesi Utara dan Indonesia. (*)