BARCELONA – KawanuaPost.com – Barcelona gagal meraih trofi Supercoppa de Espana 2015 lantaran dikalahkan Athletic Bilbao dengan agregat 1-5. Kekalahan dan kegagalan Barca tentu menjadi hal yang harus diperhatikan dan diwaspadai pelatih Luis Enrique untuk mengarungi musim 2015-2016.
Diberitakan Mirror, Selasa (18/8/2015), kekalahan dari Bilbao setidaknya memberikan dua hal penting yang harus diperhatikan El Barca. Jika tidak ingin melahirkan efek domino di sepanjang musim 2015-2016.
1. Absennya salah satu personel Trio MSN
Tak diragukan lagi, trio MSN yang terdiri dari Lionel Messi, Luis Suarez, dan Neymar da Silva adalah andalan Enrique untuk mengalahkan setiap lawan yang dihadapi. Tapi melihat hasil dalam dua leg melawan Bilbao, absennya salah satu personel menjadi hal yang cukup mengkhawatirkan.
Neymar mengalami cedera sehingga tak bisa ikut berhadapan dengan Bilbao. Absennya bintang Brasil itu terlihat sedikit mengurangi keganasan lini serang El Barca melawan Los Leones yang bertahan dengan sangat baik.
Hal tersebut membuat banyak pihak menilai Barca harus lebih meningkatkan daya serang tim, untuk berjaga-jaga ketika salah satu personel MSN absen. Para pemain pelapis harus bisa memberikan kontribusi yang setidaknya mendekati level MSN.
2. Lini pertahanan Barca
Sebelum ditahan imbang 1-1 oleh Bilbao di leg kedua, Barca total sudah kemasukan delapan gol dalam dua laga terakhir yakni masing-masing empat gol saat melawan Sevilla di Piala Super Eropa 2015 dan Bilbao (leg pertama). Hasil itu menunjukkan betapa mudahnya lini pertahanan Blaugrana ditembus oleh tim lawan.
Duet Gerard Pique-Javier Mascherano (melawan Sevilla) dan duet Marc Bartra-Thomas Vermaelen (leg pertama melawan Bilbao) terlihat banyak membuat kesalahan yang mudah dimaksimalkan oleh penyerang tim lawan.
Enrique harus benar-benar serius dan segera membenahi lini belakangnya agar kejadian serupa tak terjadi di La Liga, Liga Champions, dan Copa del Rey musim ini. Lini belakang yang keropos diprediksi akan menjadi santapan empuk tim-tim kuat, seperti Real Madrid dan Bayern Munich.
EDITOR : HERMAN MANUA.