Pidato Kenegaraan Presiden Dihelat di DPRD Sulut

Advertorial160 Dilihat
Anggota DPRD Sulut saat mendengarkan Pidato Kenegaraan Presiden RI dalam rangka HUT ke 70 Kemerdekaan di ruang Paripurna, Sabtu (15/8)
Anggota DPRD Sulut saat mendengarkan Pidato Kenegaraan Presiden RI dalam rangka HUT ke 70 Kemerdekaan di ruang Paripurna, Sabtu (15/8)

 

MANADO, Kawanuapost.com – DPRD Sulut menggelar Rapat Paripurna Istimewa dalam rangka mendengarkan Pidato Kenegaraan Presiden RI Joko Widodo di ruang sidang DPRD Sulut,, terkait HUT Kemerdekaan RI ke-70, pada Sabtu (15/8).

Ketua DPRD Sulut Steven Kandouw memimpin langsung jalannya Rapat Paripurna Istimewa DPRD Sulut ini yang dihadiri Waki Ketua DPRD dan sejumlah anggota dewan lainnya.

Pimpinan DPRD SUlut bersama Gubernur dan Wagub saat mendengarkan Pidato Kenegaraan.
Pimpinan DPRD SUlut bersama Gubernur dan Wagub saat mendengarkan Pidato Kenegaraan.

 

Gubernur Sulut SH Sarundajang, Wagub DJouhari Kansil dan para pejabat teras di lingkup Pemprov Sulut, unsur Forkopimda serta undangan lainnya, terlihat menghadiri acara tersebut. Walaupun dihadiri hanya beberapa anggota DPRD, namun paripurna istimewa ini berjalan secara lancar.

Nampak para anggota DPRD SUlut yang mengikuti Pidato Kenegaraan Presiden RI Joko Widodo
Nampak para anggota DPRD SUlut yang mengikuti Pidato Kenegaraan Presiden RI Joko Widodo

 

Dalam pidatio kenegaraan yang disampaikan langsung Presiden Jokowi, pemerintah pusat menyampaikan Pengantar dan penjelasan Pemerintah Atas Rancangan UU tentang APBN tahun anggaran 2016 beserta nota keuangannya.

Para birokrat Pemprov Sulut yang hadir
Para birokrat Pemprov Sulut yang hadir

 

Joko Widodo  menjelaskan sejumlah program pembangunan dan roda jalannya pemerintahan baik di pusat hingga ke daerah, pemerintah tetap berperan membangun sejumlah titik strategis untuk kemajuan ekonomi negara, ditengah-tengah krisis yang melanda sejumlah negara.

Suasana Rapat Paripurna Istimewa dalam rangka mendengarkan pengantar Nota Keuangan dan RUU APBN TA 2016
Suasana Rapat Paripurna Istimewa dalam rangka mendengarkan pengantar Nota Keuangan dan RUU APBN TA 2016

 

Pembangunan yang bertumpuh pada pembangunan kemaritiman menjadi sebuah program dinamis dan berkelanjutan, sebab negara Indonesia merupakan negara maritime di dunia yang patut menjadi teladan dan poros ekonomi bahari bagi bangsa-bangsa lainnya, terlebih di era pasifik. (Advetorial)

Tinggalkan Balasan