Manado, Kawanuapost.com a��A�DPRDSulut, akhirnya resmi menggelar Rapat Paripurna Istimewa dalam rangka pengambilan sumpah janji dan pelantikan terhadap Andrei Angouw sebagai Ketua DPRD Sulut disisa periode 2014-2019, Selasa (16/2) di ruang sidang DPRD Sulut, Sario Manado.
Sebelumnya, Andrei Angouw dpercayakan PDI-P menjabat Ketua Komisi IIIA�yang membidangi Pembangunan dan Perijinan. Dengan begitu, posisi yang ditinggalkan Steven OE Kandouw sebagai Ketua DPRD Sulut karena kini telah menjabat selaku Wakil Gubernur Sulut 2016-2021 , kini dipercayakan partai kepada Angouw.
Ketua Pengadilan Tinggi Manado, Mabrug Nur, SH, MH, langsung mengambil sumpah janji kepada Andrei Angouw sebelum dilantik menjadi Ketua DPRD Sulut dalam dalam rapat Paripurna Istimewa tersebut.
Memang, sebelum dilakukan pelantikan, rapat paripurna istimewa dipimpin langsung oleh Wakil Ketua Stefanus Vreeke Runtu. Nanti sesudah pelantikan dan penyerahan palu pimpinan kepada Angouw, maka pria berkacamata minus dan murah senyum ini, langsung memimpin jalannya Paripurna.
Ikut hadir dalam Paripurna tersebut Dirjen Otonomi Daerah (Otda) mewakili Menteri Dalam Negeri Dr Soni Sumarsono MDM, Gubernur Sulut Olly Dondokambey SE, Wagub Drs Steven Kandouw, Forkompimda, Sekprov Sulut Ir SR Mokodongan, mantan Gubernur Sinyo H Sarundajang, anggota DPR RI, Djendri Keintjem, Rektor Unsrat Ellen Kumaat, seluruh anggota DPRD Sulut dan pejabat Pemprov Sulut.
Angouw dalam rapat Paripurna kemarin menyampaikan terima kasih kepada partainya yang mempercayakan dirinya terpilih sebagai Ketua Dewan.
a�?Saya juga memberikan terima kasih kepada istriku, orang tua dan keluargaku yang ikut serta mendukung pekerjaanku sehingga terpilih sebagai Ketua Dewan,a�? tutur Angouw.
Sumarsono mewakili Menteri Dalam Negeri merasa banA?ga atas dilantiknya Andrei Angouw yang beragama Konghuchu.
a�?Saya merasa bahagia karena ini baru pertama kali saya temukan di Indonesia Ketua DPRD Dewannya beragama Konghuchu. Ini membuktikan keanekaragaman masyarakat Sulawesi Utara berdasarkan Bhinneka Tunggal Ika terus terjaga,a�? ungkap Sumarsono.
a�?Inilah Sulut Hebat. Ini akan menjadi contoh tamansari Indonesia yang beraneka ragam tapi kita tetap satu,a�? aku Sumarsono. (advertorial)