MANADO, MediaManado.com – Sebanyak 45 legislator Sulut turun di Daerah Pemilihan (Dapil) masing–masing untuk menjaring aspirasi warga. Legislator asal Dapil Kota Manado turun di sejumlah titik di kelurahan yang tersebar di Kota Manado. Amir Liputo misalnya, turun di kelurahan Sario, Kelurahan Dendengan Dalam dan Kelurahan Ketang Baru. Banyak warga meminta perhatian pemerintah terhadap kesehatan, pendidikan dan antisipasi banjir.
Sedangkan anggota DPRD, James Karinda SH menggelar masa resesnya di Teling Wanea Manado, dan aspirasi yang terjaring soal fasilitas olahraga dan tenaga kerja yang dibutuhkan warga Manado.
Demikian halnya legislator asal Dapil Kota Manado lainnya seperti Ferdinand Mewengkang, Siska Mangindaan, Hanny Joost Pajow, Andrei Angouw, Ayub Ali dan Teddy Kumaat melakukan temu muka dengan sejumlah warga di Kota Manado Sabtu (25/4).
Warga Manado yang bertemu legislator ini ikut menyampaikan permasalahan yang dialami warga atas kebijakan dan program pemerintah kota Manado, terlebih menyangkut kepentingan banyak orang. Masalah antisipasi banjir juga disampaikan, termasuk bantuan bagi para korban banjir yang hingga kini masih menjadi persoalan tersendiri yang dirasakan warga.
Untuk itu, melalui para legislator asal Dapil Manado, warga berharap apa yang menjadi harapan dari sebagian besar warga Manado, dapat diperhatikan oleh pemerintah kota.
Masalah kesehatan ikut menjadi perhatian para legislator asal Dapil Manado, karena masyarakat Kota Manado, masih saja berharap pada bantuan pemerintah bagi kesehatan warga, apalagi terkait program kesehatan gratis bagi warga yang kurang mampu.
Salah satu program pemerintah yang disorot adalah program BPJS Kesehatan bagi warga Manado. Program ini, memang sementara berlangsung, akan tetapi untuk pelayanan di rumah sakit yang bermitra dengan program tersebut, masih belum memuaskan bagi warga Manado.
Untuk itu, melalui para legislator Sulut asal Dapil Manado, warga berharap masalah yang masih ada di lapangan dapat disampaikan dan dibahas dengan pemerintah kota, apalagi menyangkut pelayanan kesehatan yang memadai.
Selain itu, ada juga aspirasi warga terkait infrastruktur kota pasca banjir, yang hingga kini masih belum diperbaiki. Ada yang sudah diperbaiki, namun masih saja ada yang diperbaiki secara swadaya oleh masyarakat.
Demikian halnya masalah pendidikan, seperti dana BOS dan perbaikan sarana sekolah yang msih membutuhkan uluran bantuan dari pemerintah, khususnya dari instansi terkait Pemkot Manado. Berbagai aspirasi warga disampaikan guna mendapat perhatian dan keseriusan dari pemerintah dalam membangun Kota Manado. (Advetorial)