Minsel,Kawanuapost-Untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat agar dapat melindungi dirinya dari makanan yang tidak memenuhi ketentuan, dan mengerti akan pentingnya keamanan pangan, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Minahasa selatan mengadakan Kegiatan Sosialisasi Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) Keamanan Pangan. Kegiatan sosialisasi ini diselenggarakan di Hotel Sutan Raja Amurang, pada senin (02/08/2021)
Di hadiri dua narasumber dari Dinas kesehatan Minsel melalui Kepala Bidang Pelayanan Dan Sumber Daya Kesehatan (dr. REIN SOPUTAN dan juga Kepala Seksi, Farmasi, Alkes & PKRT FRICILIA LUMINTANG, S.Si., Apt (pembawa materi), tentang keamanan pangan industri masyarakat, dan penerapan disiplin dan penegakan Hukum Protokol Kesehatan Sebagai Upaya Pencegahan Dan Pengendalian Corona Virus Disease 2019.
Kepala dinas kesehatan Minsel melalui
Kepala Bidang Pelayanan Dan Sumber Daya Kesehatan dr. REIN SOPUTAN
ketika membawa sambutan sekaligus membuka acara ini menjelaskan, Dinkes Minsel bersama Balai POM Provinsi Sulawesi Utara pun terus berupaya untuk memberikan edukasi dan sosialisasi ataupun imbauan guna meningkatkan kesadaran dan pengetahuan dalam memproduksi bahan makanan dalam rangka melindungi masyarakat dari pangan yang beresiko terhadap kesehatan dan pencegahan penyebaran covid-19.
“Salah satunya melalui sosialisasi untuk meningkatkan pengetahuan bagi pelaku industri rumah tangga pangan dalam memproduksi sebuah produk makanan/minuman yang dijual kepada masyarakat dipastikan layak dikonsumsi”. Kata Soputan
Selain itu, Kepala Seksi, Farmasi, Alkes & PKRT, Fricillia Lumintang,S.Si., Apt. (pembawa materi) berharap lewat kegiatan tersebut agar dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat agar dapat melindungi dirinya dari makanan yang tidak memenuhi ketentuan, dan mengerti akan pentingnya keamanan pangan.
Masyarakat harus waspada terhadap semua jenis makanan yang kita beli yang nantinya akan kita makan, sehingga kita bisa terhindar dari penyakit. juga berharap untuk peserta, setelah pertemuan ini memperhatikan keamanan pangannya, “Harapan saya setelah kegiatan acara, peserta yang hadir pada hari ini diharapkan bisa memahami kemudian bisa menjadi kader-kader protokol kesehatan di masyarakat, kader-kader keamanan di masyarakat dan akhirnya bisa membuat masyarakat di sekelilingnya memahami tentang penanganan Covid-19 dan keamanan pangan serta percepatan penanganan Covid-19”. Ucap Lumintang
“Gizi yang baik itu tidak terlepas dari keamanan pangan, pangan yang kita konsumsi itu harus dipastikan pangan yang aman, mempunyai nilai gizi yang baik tidak ada masalah tercemar dari sumber masalah Kesehatan dan penyakit sehingga itu menjadi satu landasan bagi tumbuhnya imunitas”. Tandasnya lagi.
Hadir dalam kegiatan tersebut mewakili Kadis Minsel, dr Rein Soputan, para rombongan dinas kesehatan, serta seluruh peserta perwakilan dari masing-masing UPT Dinas Kesehatan puskesmas.
Dihadiri 56 peserta yang terdiri dari pemilik IRTP (Industri Rumah Tangga Pangan) Tim PKK desa/kelurahan, kader kesehatan, guru, siswa serta perangkat kelurahan yang mewakili UPT Dinas Kesehatan puskesmas Tareran pada masing-masing desa.
Dalam pantauan media, pada pelaksanaan kegiatan tersebut mengikuti protokol kesehatan covid-19 dengan ketat, serta peserta diberikan handsanytiser serta makanan kotak.
(Roland)