MANADO, Kawanuapost.com – Sebanyak 6 raksi yang ada di DPRD Sulut, Selasa (28/7) menyampaikan pemandangan umum terkait Ranperda Pertanggung-jawaban pelaksanaan APBD tahun 2014. Pemandangan umum fraksi ini disampaikan dalam rapat paripurna yang dipimpin langsung oleh Wakil Ketua DPRD Sulut, Drs. Stevanus Vreeke Runtu (SVR).
Dalam pemandangan umum yang disampaikan secara bergantian oleh Fraksi. Lebih banyak mempertanyakan soal perhatian pemerintah baik itu dibidang Kesehatan, pendidikan dan sarana infrastruktur dan persoalan tanah yang tak kunjung diselesaikan. Seperti tanah di Kayuwatu dan Kalasey serta proyek Solar Home System (SHS) yang tidak merata.
Sementara itu Fraksi Gerindra mempertanyakan serapan anggaran yang tidak maksimal hingga akhir tahun 2014. ” Serapan anggaran rata-rata kurang lebih dari 90%. Ini dibuktikan dengan adanya silpa pada APBD 2014,” terang Ferdinand Mangumbahang Sekertaris Fraksi Gerindra. Rapat Pemandangan Umum Fraksi ini dihadiri langsung oleh Gubenur Sulut. DR. SH Sarundajang dan unsur Muspida.
Gubernur SH Sarundajang dalam penjelasannya mengatakan, Ranperda pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Tahun Anggran 2014, merupakan penjabaran dari sejumlah program kerja yang dicanangkan Pemprov Sulut.
Akan tetapi, Gubernur juga mengakui, bilamana ada sejumlah program kerja belum dicapai secara maksimal, sehingga hal itu dapat dilaksanakan oleh para penerusnya. (Advetorial)