Belang,Kawanuapost.com – Dalam rangka memperkuat kesadaran bersama dan mendukung arah kebijakan pembangunan era sekarang. Kegiatan gotong royong masyarakat perlu ditingkatkan. Karena masyarakat sebagai pelaku utama kegiatan dalam mendukung keberhasilan pelaksanaan pembangunan di masing-masing desa.
“Dalam kaitan ini, maka peran masyarakat juga sangat diperlukan untuk mewujudkan kemajuan, kesejahteraan masyarakat. Khususnya dalam mewujudkan keberhasilan pembangunan di berbagai bidang, perlu mengedepankan sikap kesungguhan, ketekunan dan keuletan dari para pelaku pembangunan. Sehingga semangat gotong royong masyarakat senantiasa melekat pada program program pemerintah khusunya pembangunan di kecamatan Belang,”Tutur Camat Belang Abdul Karim Pontoh Ketika Membawahkan Sambutan dalam Acara Lomba Evaluasi perkembangan desa di desa Tababo Selatan Kamis (18/3/2021) kemarin.
Menurut Mantan Kabag Umum di sekretariat daerah kabupaten Minahasa Tenggara ini budaya gotong royong sebagai salah satu ciri khas bangsa Indonesia seiring dengan adanya modernisasi dan globalisasi telah melahirkan corak kehidupan yang sangat kompleks.
“Hal ini, seharusnya jangan sampai membuat bangsa Indonesia khususnya yang masyarakat yang ada di kecamatan Belang kehilangan kepribadian sebagai bangsa yang kaya akan unsur budaya. Sebagaimana disebutkan dalam Permendagri Nomor 42 Tahun 2005 tentang Pedoman Penyelenggaraan BBGRM, bahwa gotong royong adalah suatu nilai atau norma dan tradisi yang berkembang dimasyarakat serta menjadi system nilai budaya bangsa,”terangnya.
Menurutnya, gotong royong merupakan kegiatan kerjasama masyarakat dalam berbagai bidang pembangunan yang diarahkan pada penguatan persatuan dan kesatuan masyarakat serta peran aktif (partisipasi) masyarakat dalam pembangunan.
“Pengertian gotong royong tidak hanya sebatas pada penanganan kegiatan fisik saja. Akan tetapi pengertianya sangat luas sekali. Gotong royong juga bisa diartikan bekerjasama dalam segala bidang, termasuk mencari solusi berbagai masalah yang dihadapi masyarakat melalui kegiatan musyawarah untuk mufakat,”ujarnya.
Kepala kecamatan Belang ini menjelaskan, maksud dan tujuan dari kegiatan bergotong royong adalah untuk meningkatkan kepedulian serta peran aktif masyarakat.
“Hal tersebut berdasarkan kebersamaan, kekeluargaan dan kegotong royongan menuju penguatan integrasi sosial melalui kegiatan gotong royong masyarakat dalam pelaksanaan pembangunan serta pemeliharaan hasil-hasil pembangunan,”terangnya.
Pontoh juga Sangat berharap kepada seluruh masyarakat yang ada di kecamatan Belang untuk senantiasa bekerja dalam membangun kecamatan Belang yang sama sama kita cintai.
“Dukungan Dari masyarakat yang ada di 20 desa yang ada di kecamatan Belang,dalam membangun kecamatan Belang Menuju kecamatan Belang Melaju 21 dan menuju Masyarakat yang Lebih Hebat dan Lebih Sejahtera,” Tutup Pontoh.
(Dirga)