BITUNG, Kawanuapost.com – Pengembangan Interkonektivitas antara Philipina dan Indonesia khususnya Sulawesi Utara sangat penting, karena keduanya memiliki konstribusi bagi perdagangan internasional.
Hal tersebut diungkapkan Sekertaris Daerah Kota Bitung Drs. Edison Humiang, MSi dalam rapat Pembahasan Implementasi Roll on Roll of (RoRo) ASEAN Bitung-General Santos yang di gelar di Ruang Sidang Kantor Walikota Bitung. Rabu (26/11/14).
Humiang yang didampingi oleh Kaban Bappeda Kota Bitung Audy Pangemanan menjelaskan bahwa, tiga rute utama Kapal RoRo yang telah disepakati untuk pengembangan konektivitas ASEAN meliputi Dumai-Malaka (Malasyia), Belawan-Penang (Malasyia) – Phuket (Thailand) dan General Santos (Philipina) – Bitung.
Menurut Humiang, dengan adanya rute pelayaran ini, maka akan membawa angin segar bagi pemerintah dan masyarakat khususnya pelaku usaha eksportir maupun importir yang ada di Kota Bitung.
“Kota Bitung melalui pelabuhan lautnya tentu sangat memegang peran penting dalam interkonektivitas dimaksud” tutur Humiang
Humiang berharap agar peluang ini dapat dimanfaatkan dengan baik, sehingga dapat mendorong perkembangan dunia usaha yang ada di Sulawesi Utara Khususnya Kota Bitung.
“Kota Bitung merupakan tonggak bertumbuhnya ekonomi bangsa indonesia, karena letak Geografisnya yang strategis yaitu berhadapan langsung dengan Asia Pasifik. Pemerintah mendukung dan menyambut baik pembukaan jalur pelayaran kapal RoRo ini, dimana hal ini akan berdampak baik bagi perekonomian kota Bitung” tutup Humiang.
Turut hadir dalam rapat tersebut Direktorat Transportasi Bappenas, PKPS Bappenas, Perwakilan tetap RI di ASEAN, para Kepala SKPD dan instansi terkait lainnya.(rsmb)