Bitung – Sekretaris Dinas Kebersihan Kota Bitung, Merianti Dumbela mengakui beberapa hari lalu petugas sampah kewalahan karena harus menangani instalasi kompos yang ada di TPA. Dan baru setelah pekerjaan mereka selesai kemudian kembali ke instalasi yang ada di Pasar Pinasungkulan Sagerat.
“Memang kami akui petugas kami kurang dan instalasi kompos cair tersebut seharusnya diambil setiap dua hari sekali minimal agar tidak berbau busuk,” kata Dumbela.
Dumbela juga menjamin kedepannya tidak akan ada lagi keteledoran hingga membiarkan sampah menumpuk di bak pengomposan.
“Karena kadis Kebersihan beberapa hari lalu sudah mewanti-wanti agar instalasi tersebut dibersihkan setiap dua hari sekali jadi petugas sekarang sudah diintensifkan, jika sudah diangkut komposnya maka bau busuk itu tidak akan ada lagi,” katanya.
Ia juga mengatakan, instalasi kompos cair tersebut dibangun dua unit. Satunya di TPA dan satunya lagi di tengah pasar. Proses kompos cair tersebut menurutnya diambil bahan bakunya dari sayur mayur yang sudah dibuang oleh penjual kemudian dicacah oleh mesin seterusnya ditaruh ke dalam profil tank dan hasilnya nanti yang keluar adalah air lindi atau kompos cair.
“Kami sangat mengerti keberatan para penjual olehnya kedepan tidak akan ada lagi bau busuk karena petugasnya sudah disiapkan,” katanya. (*)