Minsel.Kawanuapost.com-Konsolidasi dan Sosialisasi pemenangan pasangan calon bupati dan calon wakil bupati minahasa selatan Franky Donny Wongkar,SH dan Petra Yanni Rembang,M.Th (FD-PYR) menuju “PERUBAHAN” mendapat sambutan antusias warga yang ada dikecamatan Tareran.rabu,(16/09/2020)
Konsolidasi dan Sosialisasi ini dihadiri anggota partai PDI-P dan Anggota DPRD fraksi PDI-Perjuangan.disamping itu juga hadir Ketua DPD Partai Perindo Minsel Jaclyn Ivana Koloay,SH,Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Partai Perindo minsel Meyvo Rumengan serta Pimpinan Partai Gerindra Kecamatan Tareran.
Ketua DPD Partai PDI-Perjuangan yang juga sebagai Wakil Ketua DPRD minsel Stevanus Lumowa,SE dalam orasi politiknya menitik beratkan pada dua hal yakni Kebijakan serta Anggaran. Lomuwa mengatakan, “Kebijakan yang selama ini dilakukan pemerintah daerah benar benar tidak memberi rasa keadilan dimasyarakat.sebab,selama sepuluh tahun kekuasaannya rakyat tidak melihat adanya perubahan didaerah ini.” jelas Lumowa.
Lumowa mencontohkan,dimana kebijakan yang dianggap tidak pro rakyat adalah soal penggunaan anggaran. “Puluhan milyar anggaran yang digelontorkan melalui APBD, pemanfaatannya benar benar tidak dinikmati rakyat.melainkan itu hanya dinikmati pejabat dan kroni kroninya.” sambung Lumowa.
Disis lain,Ketua Tim Kampanye Olly-Steven dan FDW-PYR Drs.Sonny Frans Tandayu, dalam sambutannya membeberkan pengalamannya selama menjadi wakil bupati piriode 2010.dimana tugas dan fungsinya sebagai wakil bupati minsel sama sekali diperlakukan tidak BAIK.
“Fasilitas dan kewajiban wakil bupati yang selama ini diatur didalam undang undang,kurang lebih Lima tahun justru dipangkas melalui Perbup 28 tahun 2011.sehingga bagi Tandayu perbup ini layak dicabut sebab bukan mandat rakyat.” papar Tandayu.
“Satu hal pesan saya bagi kita yang ada saat ini,bahwa PENDERITAAN SEPULUH TAHUN YANG RAKYAT RASAKAN JANGAN WARISKAN LAGI DILIMA TAHUN KEDEPAN.” ajak Tandayu
Calon bupati Franky Donny Wongkar dalam orasi singkatnya dihadapan ratusan konstituennya mengatakan, “Jika benar benar menginginkan adanya perubahan nyata hadir didaerah yang kita cintai ini,maka tanggal 09 desember nanti saya mengajak kepada seluruh kader maupun simpatisan PDI-Perjuangan agar menggunakan hak pilihnya dengan sebaik baiknya.” ucap Wongkar sedikit menantang.
Pengalaman yang terjadi selama sepuluh tahun terakhir ini,jangan pernah terjadi lagi dilima tahun kedepan.sebab,jika ini terulang lagi,maka penderitaan rakyat akan berlangsung puluhan tahun kemudian.ujar Wongkar menutup orasinya. (roland)