Minsel,Kawanuapost-Penangkapan Pengedar Judi Toto Gelap (TOGEL) diKelurahan Rumoong Bawah Kecamatan Amurang Barat Oleh Team Resmob Kriminal Polres Minsel Mendapat Tanggapan Beragam Dimasyarakat.
Pasalnya, Penangkapan IRT berinisial DK alias Daysee (46) warga Kelurahan Rumoong Bawah Kecamatan Amurang Barat ini dinilai beberapa tokoh agama dan sejumlah tokoh masyarakat tidak maksimal.
Penangkapan oleh Team (Resmob) Satuan Kriminal Polres Minsel yang sempat menggegerkan ini pun mengundang berbagai pertanyaan dan spekulasi.
Aktivis Anti korupsi dan kebijakan publik John Senduk ditemui awak media mengatakan, “Penangkapan ini harusnya tidak hanya berhenti sampai ditingkat pengecer. Sementara tidak pernah menyentuh para bandar yang masih berkeliaran”. Ujar Senduk.
Kekawatiran Senduk ini sangat beralasan. Selain terkesan terjadi diskriminasi penegakan hukum maka penegakannya pula terkesan tebang pilih.
“Kalau yang ditangkap hanya mereka pengecer, Maka saya berkeyakinan bahwa penegakan hukum ini tidak akan pernah sampai menyentuh bagi mereka para Bandar Besar”. Tambah Senduk.
Hal senada juga disampaikan tokoh masyarakat yang sekaligus aktivis Kebijakan Publik Ari Pasla. Kepada awak media Ari Pasla mengibaratkan penegakan Hukum Judi Togel ini seperti sebuah pohon yang sering ditebang tidak pernah ada matinya.
“Patah Tumbuh Hilang Berganti. Pepatah kecil dan sederhana ini tentunya mengisyaratkan perlu adanya keseriusan penegakan hukum yang maksimal”. Ucap Pasla.
“Dengan dilantiknya Kapolri yang baru Jendral.Listyo Sigit Prabowo, tentunya satu persatu harapan rakyat soal penegakan hukum dapat terjawab”. Sambung Pasla.
Ketua MUI Minahasa selatan H.Ishak Ahmad dihubungi awak media melalui telepon selulernya dinomor 0852-9854-XXXX pun ikut angkat bicara. Menurut Ahmad, Pemberantasan judi Togel wajib dilakukan. Sebab selain meresahkan masyarakat, Agama pun sangat keras melarangnya.
“Judi Togel adalah musuh Agama dan musuh kita bersama. Oleh sebab itu penanganannya harus benar benar dapat memberi evek jera dan harus sampai kepada Bandar Besarnya”. Kata Ahmad.
Melihat berbagai reaksi dimasyarakat terkait penanganan judi togel yang terkesan diskriminasi dan tebang pilih, Kedua tokoh pun menyerahkan sepenuhnya proses penegakan hukum yang berkeadilan kepada pihak Polres Minahasa selatan. (Roland)