Bupati FDW Hadiri Seremoni Peletakan Batu Pertama Hunian Tetap Abrasi Pantai Amurang

 

IMG_20230204_025443Minsel,Kawanuapost-Bupati Minahasa selatan Franky D Wongkar,SH menghadiri acara peletakan batu pertama perumahan hunian tetap korban abrasi pantai Amurang.

Acara peletakan batu pertama ini selain dihadiri langsung Bupati Minahasa Selatan franky D Wongkar,SH juga dihadiri Wakil bupati Pdt.Petea Y Rembang,M.Th, serta pejabat dilingkungan pemerintah kabupaten Minahasa selatan.

Bupati Minahasa Selatan dalam sambutannya mengatakan, Pembangunan perumahan hunian tetap korban bencana alam pantai amurang yang saat ini dalam tahap pekerjaan merupakan upaya kerja keras dari ketiga dirjen yakni Dirjen perumahan, Dirjen cipta karya dan dirjen SDA dalam menjawab keluhan pemerintah daerah terkait bencana alam yang terjadi pada 15 Juni 2022 lalu.

“Untuk itu, Kami atas nama pemerintah daerah bersama masyarakat dan khususnya masyarakat terdampak bencana menyampaikan terimakasih kepada kementrian PU dan Kementrian Perumahan”. Ujar Bupati FDW.

Dalam kesempatan tersebut juga, Bupati Franky Wongkar secara terbuka menyampaikan permohonan maafnya sebab dalam pelaksanaannya terdapat beberapa kendala seperti soal status tanah, namun Bupati memastikan bahwa semua itu sudah teratasi.

Terkait status kepemilikan tanah yang sempat menjadi kendala, Bupati FDW sapaan akrabnya menjelaskan bahwa hal tersebut sudah diselesaikan bersama kementrian. “Pada dasarnya terkait lahan tersebut itu sepenuhnya milik warga. Dan bukan tanah milik pemerintah”. Papar Bupati.

Sebelumnya pada kesempatan yang sama, Kepala Balai Penyediaan Perumahan Sulawesi Ir.Reky Lahope,ST, MT menyampaikan permohonan maafnya atas keterlambatan kegiatan pembangunan perumahan tersebut yang dikarenakan adanya beberapa kendala dan hambatan.

Dalam sambutannya Lahope mengatakan “Kegiatan relokasi pembangunan perumahan hunian tetap ini merupakan Kolaborasi keterpaduan program antara Dirjen Cipta Karya, Dirjen SDA dan Dirjen Perumahan”. Jelas Lahope.

Selain itu kata Lahope, Saat ini Balai sungai bersama PT Brantas Adi Praya telah melaksanakan terkait Perkuatan Pantai dan Normalisasi sungai serta Pembersihan pantai.

Sementara untuk kegiatan dilokasi pembangunan perumahan kata Lahope, Dirjen Cipta Karya menyediakan Landscap lokasi ruang terbuka hijau, sarana air bersih, gedung pertemuan, pos yandu, sarana persampahan dan penataan hunian tetap. Sambung Lahope.

“Sementara untuk Dirjen Perumahan, akan melaksanakan pembangunan perumahan hunian tetap. Dan seperti dalam perencanaannya akan dibangun sebanyak 114 unit. Akan tetapi baru akan kerjakan sesuai kontrak yang ada saat ini sebanyak 81 unit”. Beber Kepala Balai perumahan Sulawesi Reky Lahope.

“Sementara untuk sisanya 33 unit itu masih dalam pola proses. Dan untuk pelaksana pekerjaan fisik itu sendiri dilaksanakan oleh PT Sagita Utama Lestari”. Sambungnya.

Terkonfirmasi lewat pernyataan Kepala Balai Penyediaan Perumahan Sulawesi Ir.Reky Lahope bahwa dalam pelaksanaan ini juga akan dilakukan pola pembangunan Panel RISA. Yakni pola pembangunan teknologi Rumah Instant Sehat Sederhana.

Jadi untuk saat ini, kendala kendala yang dihadapi selama berlangsungnya pekerjaan tersebut, iitu sudah teratasi semuanya. Termasuk soal masalah status tanah.

Selanjutnya, dalam pola penanganan bencana secara nasional diseluruh kabupaten/kota diindonesia, menurut Kepala Balai Reky Lahope, menggunakan pola RISA. Dimana Pola RISA berkesesuaian pekerjaannya dengan menggunakan pola dan prototip.

“Jadi RISA ini menggunakan pola atau metode knockdown. Sehingga ini menjadi salah satu penyebab keterlambatan kegiatan ini karena knockdown tersebut banyak yang dialihkan kedaerah daerah yang mengalami bencana seperti ke Cianjur dan Sulawesi tengah”. Kata Lahope.

Dengan telah dilakukannya peletakan batu pertama oleh Bupati Minahasa Selatan, maka hal ini secara terbuka pula menepis sejumlah isu terkait keterlambatan pembangunan hunian tetap dilokasi tersebut.

Selain kegiatan peletakan batu pertama, dalam kesempatan yang sama juga dilakukan penanaman pohon oleh bupati dan wakil bupati diikuti sejumlah pejabat yang yang hadir saat itu.

Hadir pada peletakan batu, Sekertaris Daerah Glady Kawatu,SH, M.Si, Forkopimda, Kepala Balai Penyediaan Perumahan Sulawesi Ir.Reky Lahope,ST, MT. Dirjen SDA, Dirjen Cipta Karya, para Asisten, Kadis PUPR, Kadis Perumahan dan Permukiman, Jerry Pangkey Anggota DPRD, Kontraktor serta jajaran pejabat dilingkungan Pemkab Minsel serta tamu undangan. (R_21)

Tinggalkan Balasan