Minsel,Kawanuapost-Pembangunan infrastruktur jalan perkebunan desa Pakuure tiga mulai digenjot pelaksanaannya lewat anggaran Dana Desa tahun 2023.
Pelaksanaan Pekerjaan Rabat Beton tahap 2 berlokasi dijalan perkebunan Matenem barat jaga 4 tersebut, yang pekerjaannya mulai dilaksanakan tanggal 23 Agustus 2023, dengan volume pekerjaan 195 meter lebar 2,8 meter tersebut memakan total anggaran sebesar 169.235.000 juta.
Sementara, Pekerjaan Rabat Beton dan Drainase tahap 1 yang berlokasi dijalan Karunia jaga 4 tepatnya disamping keluarga Mamahit-Manengkey ini, Pekerjaannya mulai dilaksanakan tanggal 10 mei 2023. Dengan volume pekerjaan Rabat Beton sepanjang 105 meter dan lebar 3 meter serta Drainase sepanjang 169 meter. Dengan Total Anggaran 17.020.000 juta.
Hukum tua Pakuure tiga Sony Salaki saat ditemui dilokasi pekerjaan mengatakan, Bahwa, pekerjaan Rabat Beton dan Drainase dijalan perkebunan yang dilaksanakan sejak tanggal 10 mei dan 24 Agustus 2023 tersebut merupakan sebuah harapan besar masyarakat petani yang saat ini melakukan aktivitas pertanian dilokasi tersebut.
“Ini merupakan harapan yang sudah lama dari para petani desa Pakuure tiga yang dimana setiap harinya melakukan aktivitas pertanian mereka dilokasi perkebunan matenen tersebut”. Kata Sony Salaki
“Khusus pekerjaan yang berada dilokasi perkebunan Matenem barat tersebut, pekerjaannya tinggal menyambung dari pelaksanaan pekerjaan sebelumnya dimasa pejabat lama”. Jelas Hukum tua Sony Salaki.
Sementara, untuk lokasi pekerjaan yang berada disamping keluarga Mamahit-Manengkey tersebut merupakan salah satu prioritas program kerja saya seperti yang tertuang dalam Visi dan Misi saya. Ujar Sony Salaki.
Hal ini ditegaskan Pendamping Lokal Desa (PLD) Albert Semuel Lintong, dimana khusus untuk pekerjaan yang berada dilokasi perkebunan Matenem barat merupakan pekerjaan lanjutan dari pekerjaan sebelumnya. Beber PLD Albert Lintong.
“Meskipun itu sifatnya tinggal menyambung dari pekerjaan sebelumnya, namun jalan perkebunan Matenem tersebut pada hakekatnya diharapkan nantinya bisa memberikan pemanfaatan yang sangat besar bagi para petani untuk mengakses hasil pertanian”. Tutup Hukum tua Sony Salaki.
Terpantau awak media ini dari lokasi pekerjaan, dimana saat ini pekerjaan jalan perkebunan Matenem dan jalan Karunia telah memasuki tahap perampungan melalui lapisan pengaspalan atau yang dikenal dengan siar. (R_21)