MANADO – KawanuaPost.com – Selama berabad-abad, Sulawesi Utara (Sulut) dikenal dunia dengan komoditi cengkeh, dan kopra. Daya tarik kedua komoditi itu sangat besar, yang menjadi salah satu alasan kenapa Sulut menjadi lokasi “favorit” negara penjajah seperti Spanyol dan Belanda.
Di masa kemerdekaan, terutama di era Reormasi, cengkeh dan kopra (yang merupakan produk turunan dari kelapa) masih menjadi komoditi vital bagi Sulut. Banyak warga Sulut yang menggantungkan hidupnya dari cengkeh dan kopra.
Mengingat pentingnya kedua komoditi itu, calon gubernur Sulut Olly Dondokambey memastikan, ke depan, jika diberi mandat oleh rakyat untuk memimpin Sulut, dia akan memberikan perhatian yang besar pada produk andalan warga Sulut itu.
“Kita akan mengupayakan agar harga cengkeh dan kopra berada pada kisaran yang menguntungkan petani. Memang, harga itu tergantung pada pasar, namun pemerintah bisa memantau agar harga bisa stabil dan tidak merugikan petani,” kata Olly.
Selain cengkeh dan kopra, Olly juga akan memperhatikan pengembangan komoditi lain. Apalagi di Sulut ada beragam komoditi pertanian yang sudah dan sedang berkembang. “Misalnya di Tomohon ada tanaman hias, di Modoinding ada hortikultura, di Minahasa ada padi sawah, dan sebagainya. Pemerintah provinsi bisa bekerjasama dengan pemerintahan di tingkat kabupaten dan kota untuk mengembangkan hasil pertanian,” kata Olly.
Salah satu cara, tambah Bendahara Umum DPP PDIP itu, adalah pemakaian benih varietas unggul. Di Jawa, benih unggul terbaru sudah dicoba dan saat panen padi dihadiri Pesiden Joko Widodo. Pemakaian benih padi varietas unggul terbukti mampu meningkatkan kuantitas produk. Introduksi varietas unggul, baik padi, maupun hortikultura, bisa dilakukan di Sulut.
Hal lain yang bisa dilakukan adalah memaksimalkan lahan tidur yang kini mulai banyak ditemui di sejumlah tempat di Sulut. Lahan tidur ini bisa diolah oleh kelompok masyarakat atau generasi muda. “Pemerintah bisa memberikan semacam pinjaman untuk modal. Pemerintah juga bisa menggandeng pihak ketiga seperti swasta atau bank atau BUMD/BUMN untuk menjadi semacam bapak angkat bagi kelompok ini,” kata Olly.
Pemerintah juga bisa terlibat dalam distribusi pupuk berkualitas tinggi yang harganya bisa dijangkau petani. Petani bisa diberi semacam subsidi agar bisa membeli pupuk di tempat tertentu dengan harga terjangkau. Dalam hal ini, pemerintah bisa bekerjasama dengan sejumlah pihak, seperti distributor pupuk.
“Ada banyak hal yang bisa dilakukan untuk mengembangkan pertanian di Sulut. Sudah terbukti, tanah di Sulut masih sangat subur. Yang diperlukan adalah penanganan yang tepat dan terencana,” kata Olly.
Dengan beragam rencana yang bakal dilakoni Olly Dondokambey dan Steven Kandou jika dipilih rakyat menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Utara, maka rakyat Nyiur Melambai bisa berharap, bahwa aroma khas kopra dan keharuman cengkeh akan tetap terasa. Setidaknya hingga lima tahun mendatang.
EDITOR : HERMAN MANUA.