Sinterklas Alami Kebangkrutan

Sinterklas, yang Menjadi Atraksi Wisata di Finlandia, Mengalami Kebangkrutan (Foto: AFP)
Sinterklas, yang Menjadi Atraksi Wisata di Finlandia, Mengalami Kebangkrutan (Foto: AFP)

HELSINKI – KawanuaPost.com – Sinterklas, tokoh pria gemuk berjanggut putih yang menjadi ikon hari raya Natal, mengumumkan mengalami kebangkrutan. Hal itu ia ungkapkan di Finlandia. Sinterklas selama ini menjadi tokoh atraksi wisata yang menyedot perhatian turis di kawasan Arctic Circle.

Berdasarkan keterangan dokumen pengadilan yang dikeluarkan kemarin, perusahaan Dianordia yang memiliki misi mewujudkan impian anak-anak dan keluarga mereka dari seluruh penjuru dunia untuk bertemu dengan Sinterklas secara langsung, mengalami kelesuan dan kehilangan kebahagiaan Natal.

22. 8. 4. c.

Petugas pajak melaporkan kasus kebangkrutan Dianordia ke pengadilan setelah perusahaan tersebut diketahui menunggak utang pajak sebesar 200 ribu euro atau sekira Rp2,7 miliar.

Meski demikian, pemimpin Dianordia, Jarmo Kariniemi, mengatakan, belum ingin menyerah dengan bisnisnya. Dia masih memiliki sepekan supaya Sinterklas bisa terus eksis.

22. 8. 4. d.

“Kami akan menangani hal itu. Kami telah mengumpulkan uang untuk melunasi separuh dari utang,” kata Kariniemi kepada AFP, sebagaimana dikutip dari The Strait Times, Sabtu (22/8/2015).

Setiap tahun, sekira 300 ribu wisatawan dari 100 negara berbeda mengunjungi Santa’s Office (Kantor Sinterklas) di Rovaniemi di Arctic Circle, Finnish Lapland. Santa’s Office merupakan bagian dari taman hiburan bernama Santa Claus Village (Perkampungan Sinterklas) yang dijalankan oleh sejumlah perusahaan.

22. 8. 4.

Kariniemi mengatakan, kesulitan keuangan yang dialami perusahaan dipengaruhi krisis ekonomi global yang memengaruhi jumlah wisatawan yang mengunjungi kawasan tersebut.

“Awalnya, jumlah wisatawan dari Yunani berkurang, kemudian menyusul wisatawan dari Spanyol, Italia, dan Portugis. Terakhir jumlah wisatawan Rusia terus berkurang,” pungkasnya.

EDITOR : HERMAN. M.

Tinggalkan Balasan