Letizia Ortiz, Cucu Sopir Taksi yang Jadi Ratu Spanyol

raja spanyol

MADRID, Kawanuapost.com — Bagi Letizia Ortiz Rocasolano (41), menjadi Ratu Spanyol mendampingi Raja Felipe VI berarti harus bersedia kehilangan privasi yang selama ini masih bisa digunakannya untuk “nongkrong” bersama teman di kafe atau menonton konser musik.

Sebagai bagian dari keluarga kerajaan Spanyol yang elegan, glamor, sekaligus penuh misteri itu, tampil di muka publik bersama beberapa teman dan berbusana apa adanya bisa memicu gosip di berbagai media.

Sebagai contoh, pada April tahu lalu, mantan presenter televisi itu tertangkap kamera wartawan mengenakan jins dan jaket kulit hitam di luar kota Madrid menonton konser grup musik alternatif asal AS, Eels.

Beberapa bulan sebelumnya, Letizia juga terlihat di antara para penonton sedang berjingkrak-jingkrak menikmati aksi grup musik Spanyol, Los Planetas.

Letizia juga dikenal sangat menggemari grup musik The Killers asal Las Vegas dan juga menonton konser mereka di Madrid pada September 2012. Dia juga hadir di pergelaran Festival Rock FIB di kota pesisir Benicassim, Juli tahun lalu.

Kini, setelah resmi menjadi Ratu Spanyol, kehidupan cucu seorang pengemudi taksi itu akan berubah dramatis. Apalagi, kebiasaan Letizia “keluyuran” nonton konser musik itu sempat diisukan mengganggu kehidupan rumah tangganya bersama Felipe.

“Rumah tangga kerajaan membiarkan Letizia mengetahui bahwa kebiasaannya bepergian seperti itu memberikan kesan bahwa sesuatu yang tak beres sedang terjadi,” kata Jose Aparazena, penulis buku Felipe and Letizia: The Conquest of the Throne, yang terbit tahun lalu.

Dilahirkan pada 15 September 1972 dari keluarga kelas menengah, Letizia sudah berusia 30-an ketika berkenalan dengan Felipe, yang kemudian dinikahinya pada 2004. Saat itu, Letizia sudah berstatus janda dan sedang mengejar karier di bidang jurnalisme televisi.

“Kini dia menjalankan peran barunya seperti sebuah pekerjaan dan mengaplikasikan metode yang pernah digunakannya saat bekerja,” kata Aparazena.

Teman-teman dekatnya, kata Aparazena, mengatakan, sejak muda Letizia adalah orang yang sangat bertanggung jawab dan perfeksionis. Sebagai pendamping pewaris takhta Spanyol, Letizia selalu ambil bagian dalam pertemuan mingguan keluarga kerajaan.

“Tidak berasal dari keluarga kerajaan dan masih berhubungan dengan teman-temannya, Letizia memberikan sudut pandang segar yang baru untuk keluarga kerajaan,” tambah Aparazena.

Meski demikian, jurnalis harian El Mundo, Cote Villar, mengatakan bahwa Letizia sudah banyak belajar sejak menikahi Felipe pada satu dekade lalu. Kini Letizia tahu menjadi ratu akan memberinya tanggung jawab baru.

“Dia memiliki banyak kegemaran. Letizia adalah perempuan masa kini yang berpendidikan dan berbudaya,” kata Villar.

“Sejak Raja Juan Carlos mengatakan segera menyerahkan mahkota kerajaan, Letizia sudah tak banyak lagi bepergian. Itu adalah bukti bahwa dia mengerti arti menjadi seorang ratu,” tambah Villar.(kpc)

Tinggalkan Balasan