MOSKOW – KawanuaPost.com – Institut Penelitian Ruang Angkasa Rusia (IKI) dikabarkan tengah membuat sebuah robot riset (probe)untuk dikirim ke bulan. Probe ini akan memungkinkan ilmuwan Rusia untuk melakukan penelitian di permukaan bulan untuk pertama kalinya sejak pendaratan pesawat ulang alik tak berawak Soviet pada 1976.
Sumber dari IKI Mengatakan bahwa misi ke bulan yang akan berjalan ini berbeda dengan misi yang dilakukan Soviet sebelumnya.
“Perbedaan utama dari misi pada masa Soviet yang membawa kembali material angkasa kembali ke bumi adalah penelitian ini akan dilakukan secara langsung dari dalam probe,” demikian penjelasan ilmuwan planetologi nuklir dari IKI, Vladislav Tretyakov, sebagaimana dilansir Sputnik, Sabtu, (29/8/2015).
Selain itu, penelitian ini juga akan memprediksi kemungkinan bertahan saat malam di bulan yang suhunya mencapai minus 153o Celcius. Hal itu selama ini hanya dapat dilakukan oleh robot Lunokhod milik lembaga riset Rusia itu.
Probe yang dinamakan ‘Luna-Globe’ itu dijadwalkan akan mendarat di bulan pada 2016 di lokasi yang dinamakan Kawah Boguslav, yang terletak di dekat kutub selatan bulan.
Empat kamera televisi akan langsung mengambil gambar daerah sekitar. Dua kamera akan mengawasi alat penggali dan dua kamera lagi akan membantu satelit agar dapat bergerak dengan aman.
“Kami ingin melakukan eksperimen ilmiah di sana (bulan).Tapi ini adalah misi untuk teknologi, dalam artian, kita perlu kembali ke bulan, belajar cara mendarat, selamat dari malam di bulan, karena apa yang telah dicapai pada 1970 telah terlupakan,” jelas Tretyakov.
EDITOR : HERMAN. M.