Kosta Rika Raih Tiket 16 Besar

Costa Rica's Ruiz celebrates with teammates after scoring a goal during their 2014 World Cup Group D soccer match against Italy at the Pernambuco arena in Recife

 

RECIFE, BRAZIL, Kawanuapost.com – Kosta Rika kembali memberikan kejutan. Setelah mengalahkan Uruguay di pertandingan pertama, kali ini tim berjuluk Ticos itu menaklukkan favorit juara grup D, Italia dengan skor 1-0. Dengan raihan tiga poin ini, dipastikan Kosta Rika lolos ke babak 16 besar.

Perlawanan sengit ditunjukkan Kosta Rika kepada Italia pada laga yang berlangsung di Itaipava Arena Pernambuco, Sabtu (21/6/2014) dini hari WIB. Satu-satunya gol dari skuad Jorge Pinto dicetak oleh Bryan Ruiz pada menit ke-44.

Jalannya Laga:
Kosta Rika mencoba bermain menyerang di awal pertandingan dengan menguasai bola. Bahkan ancaman langsung datang pada menit kedelapan melalui sepak pojok. Sayang sundulan Celso Borges masih melambung jauh di atas gawang Gianluigi Buffon.

Italia terlihat dibuat kerepotan dengan ajakan Kosta Rika yang bermain cepat sejak menit awal. Bahkan Claudio Marchisio sempat melakukan blunder, setelah gagal melakukan backpass dengan baik ke arah Buffon, hingga menghasilkan sepak pojok bagi Kosta Rika. Beruntung sepak pojok tak membahayakan gawang Buffon.

Azzurri baru mendapatkan peluang yang membahayakan ke gawang Kosta Rika pada menit ke-27. Ketika Andrea Pirlo melepaskan umpan lambung ke Mario Balotelli. Kemudian pemain AC Milan itu langsung menyodorkan bola ke Thiago Motta dengan dadanya. Sayang tembakan Motta masih menyamping ke kanan gawang Keilor Navas.

Nampaknya Italia begitu sulit mengembangkan permainan lewat lini tengahnya, setelah Kosta Rika juga melakukan marking ketat. Namun Pirlo yang merupakan titik permainan Italia, tak kehilangan akal, pemain Juve itu melakukan umpan-umpan panjang yang langsung mengarah ke Balotelli.

Peluang emas didapat Italia pada menit ke-31, ketika Balotelli yang lolos dari jebakan offside mampu menguasai bola hasil umpan Pirlo. Navas pun keluar dari sarangnya untuk menutup pergerakan Super Mario,julukan Balotelli. Sayang bola yang telah dicongkelnya hanya melenceng di samping gawang Navas.

Semenit berselang, Balo kembali mengancam gawang Navas. Kali ini umpan dari Motta yang berhasil dikuasainya. Namun Navas bermain apik di bawah mistar gawang Kosta Rika, setelah berhasil memblok tendangan keras Balotelli. Skor masih kacamata.

Bolanos membuat Buffon kerja keras pada pertandingan kali ini. Peluangnya pada menit ke-37 membuat penjaga gawang Juventus itu menepis sepakan keras, setidaknya tetap membuat keadaan masih tanpa gol.

Lima menit jelang babak pertama usai, Kosta Rika mengurung pertahanan Italia. Bahkan peluang tercipta melalui sundulan Duarte, usai memanfaatkan umpan dari Ruiz. Sayang dengan posisi membalikkan gawang, bola hanya melewati atas mistar gawang Buffon.

Drama terjadi pada menit ke-43, ketika serangan balik dilakukan Kosta Rika pada menit ke-43. Berawal dari serangan balik, Campbell yang telah masuk ke kotak terlarang Italia diapit dua bek, pemain berusia 21 tahun itu pun terjatuh. Namun wasit asal Cile, Enrique Osses tak menganggap sebagai penalti.

El Ticos mampu unggul atas Italia, melalui Bryan Ruiz. Umpan dari Gamboa tersebut mampu dikonversi dengan golnya. Dari tayangan ulang, melalui analisis goal line technology, jelas bola sudah 100 persen masuk gawang. Kosta Rika 1, Italia 0, dan bertahan hingga pertandingan babak pertama usai.

Usai turun minum, Italia melakukan perubahan dengan mengganti Thiago Motta dan memasukkan Antonio Cassano demi menambah daya dobrak. Sejauh ini cukup efisien, di mana pemain yang musim lalu merumput di Parma sempat membuat pertahanan Kosta Rika terpaksa menjatuhkannya.

Alhasil tendangan bebas didapat Azzurri, di mana Pirlo yang menjadi ekskusi. Mendapatkan kesempatan tersebut, Pirlo enggan menyia-nyiakannya, sayang Navas mampu tampil apik di bawah mistar gawang, setelah memblok tendangan bebas Pirlo.

Tak hanya Cassano, Cesare Prandelli juga memasukkan nama Lorenzo Insigne. Pemain muda asal Napoli ini masuk menggantikan Antonio Candreva yang terlihat monoton sepanjang laga. Nampaknya Italia bakal memakai tiga penyerang di sisa pertandingan ini.

Sepuluh menit jelang pertandingan bubar, Italia mulai mengurung pertahanan Kosta Rika. Namun pertahanan yang kokoh dilakukan oleh skuad Ticos. Tak hanya itu, anak-anak asuhan Pinto ini juga melakukan serangan balik, yang membuat Chiellini jatuh bangun mengamankan lini pertahanan Azzurri.

Tambahan waktu yang diberikan oleh wasit asal Cile itu ternyata tidak mampu membawa Italia membuat gol penyeimbang. Dengan begitu, Kosta Rika berhasil mengamankan kemenangan, sekaligus memastikan tiket 16 besar.

Sedangkan bagi Italia, mereka harus berjuang hingga partai terakhir melawan Uruguay, dan dipastikan pertandingan yang berlangsung 24 Juni mendatang bisa menjadi partai hidup-mati bagi Italia, maupun Uruguay yang baru saja menghidupkan asa usai mengalahkan Inggris 2-1, Jumat (20/6/2014) dini hari WIB.

Susunan Pemain:
Italia: 1. G. Buffon, 15. A. Barzagli, 3. G. Chiellini, 4. M. Darmian, 7. I. Abate, 16. D. De Rossi, 21. A. Pirlo, 5. Thiago Motta (Cassano 46’), 8. C. Marchisio (Cerci 70”), 6. A. Candreva (Insigne 57’), 9. M. Balotelli

Kosta Rika: 1. K. Navas, 4. M. Umana, 15. J. Díaz, 6. Ó. Duarte, 16. C. Gamboa, 3. G. González, 5. C. Borges , 7. C. Bolaños, 17. Y. Tejeda (Cubero 68’)0, 10.B. Ruiz (Brenes 81’), 9. J. Campbell (Urena 74’) (okz)

Tinggalkan Balasan