DENVER – KawanuaPost.com – Seorang model asal Eropa diam-diam membawa seekor kucing ketika melakukan penerbangan menggunakan pesawat komersial. Hal itu otomatis membuat kondisi dalam pesawat tidak kondusif. Pesawat tersebut terpaksa mendarat darurat dengan didampingi pesawat tempur milik Amerika Serikat (AS).
Seperti dilaporkan CBS News, Rabu (3/9/2015), model bernama Zaneta Hucikova itu sekarang ditahan di kantor pusat imigrasi. Dia ditahan karena dicurigai melakukan pelanggaran izin visa.
Sebuah laporan resmi mengungkapkan model tersebut menyembunyikan kucingnya di dalam tas jinjing saat menaiki penerbangan Boeing 767 milik Condor Airlines dari Las Vegas menuju Frankfurt.
Kru kabin pesawat yang mengetahuinya memutuskan untuk menempatkan kucing itu di kamar mandi. Tindakan tersebut dilakukan demi keamanan penumpang dan si kucing. Saat itu Zaneta sangat marah dan memukul wajah pramugari yang menempatkan kucingnya di kamar mandi.
“Perempuan itu (Zaneta) mengatakan bahwa dia bagian dari kelompok mafia, dan kelompok itu mengikutinya ke mana-mana, sehingga jika perlu dia dapat menjatuhkan pesawat ini. Hal itu dilakukan jika dia tidak dapat bersama kucingnya lagi,” kata Dashenko Giraldo, salah satu penumpang.
Mendapat ancaman tersebut, sang pilot memberi tahu pihak otoritas penerbangan untuk kemudian langsung mengirim dua pesawat tempur jet F-16 dari Landasan Udara Militer Buckley di Kolorado guna mengamankan situasi tersebut.
Inisiden ini terjadi di wilayah udara Wyoming pada pukul 18.00 sore waktu setempat. Situasi sudah tidak kondusif maka penerbangan tersebut tidak dapat dilanjutkan.
Mereka terpaksa mendarat darurat di Bandara Udara Internasional Denver. Pesawat mendarat dengan aman dengan dipandu dua jet F-16 tersebut.
Penumpang lain yang tidak terlibat ditempatkan di hotel-hotel Denver untuk satu malam, sehingga besok dapat kembali melanjutkan perjalanan.
Namun setelah melakukan penyelidikan, pihak FBI memutuskan bahwa insiden ini hanya permasalahan pelayanan konsumen dan tidak membahayakan jiwa. CBS menyampaikan bahwa saat ini kucing tersebut berada di tahanan federal.
EDITOR : HERMAN. M.