Uruguay Kubur Mimpi Italia Lolos ke 16 Besar

italia

 

NATAL, Kawanuapost.com — Uruguay mengubur impian Italia untuk melaju ke 16 besar Piala Dunia 2014 setelah berhasil menang 1-0 pada pertandingan terakhir Grup D Piala Dunia 2014 di Estadio Das Dunas, Selasa (24/6/2014). Padahal Italia hanya butuh hasil imbang untuk lolos.

Poin penuh itu membuat Uruguay naik ke posisi kedua klasemen akhir dengan poin enam, kalah satu angka dari Kosta Rika di puncak. Sementara itu, Italia dan Inggris berada di peringkat ketiga dan keempat dengan poin 3 dan 1.

Uruguay dan Italia sebenarnya sudah langsung menyerang sejak menit-menit awal. Namun, rapatnya barisan pertahanan kedua tim membuat beberapa serangan mereka kerap mentok jika sudah memasuki kotak penalti.

Italia mendapatkan kesempatan pertama melalui aksi Andrea Pirlo pada menit ke-11. Sayang, bola tendangan gelandang Juventus itu masih dapat diantisipasi dengan baik oleh kiper Uruguay, Fernando Muslera.

Uruguay juga bukan tanpa ancaman berbahaya. Bahkan, pada menit ke-33, mereka hampir saja unggul lebih dulu jika kiper Italia, Gianluigi Buffon, tidak melakukan penyelamatan gemilang saat menahan dua kali tendangan Nicolas Lodeiro dan Luis Suarez.

Selepas turun minum, Uruguay kembali mendapatkan peluang emas pada menit ke-58. Namun, upaya mereka belum membuahkan hasil karena bola tendangan Rodriguez seusai melakukan kerja sama satu-dua dengan Suarez masih melebar di sisi kiri gawang Italia.

Satu menit berselang, Italia harus bertanding dengan 10 pemain setelah Claudio Marchisio mendapat kartu merah karena melanggar gelandang Uruguay, Egidio Arevalo Rios. Melalui tayangan ulang, Marchisio tampak dengan sengaja menendang tulang kering Arevalo Rios.

Pada menit ke-66, giliran Edinson Cavani yang memperoleh kesempatan. Akan tetapi, lagi-lagi peluang mereka mampu dimentahkan Buffon yang tampil sangat baik saat menepis bola tendangan Cavani.

Unggul jumlah pemain, Uruguay terus menekan pertahanan Italia. Akan tetapi, rapatnya barisan belakang Italia membuat para pemain Uruguay tampak kesulitan mengembangkan permainan.

Pada menit ke-79, ada kejadian menarik di kotak penalti Italia. Dalam tayangan ulang, Suarez terlihat tampak menggigit bahu bek Italia, Giorgio Chiellini. Bek Juventus itu pun sempat tampak kesakitan karena aksi Suarez itu.

Namun, wasit tidak melihat hal tersebut. Chiellini sampai membuka seragamnya untuk menunjukkan bekas gigitan Suarez.

Pasca-insiden itu, pendukung Uruguay akhirnya bersorak setelah Diego Godin mencatatkan namanya di papan skor untuk membuat timnya unggul pada menit ke-82. Gol tersebut dilesakkan seusai memaksimalkan umpan tendangan pojok Ramirez.

Dalam kondisi tertinggal, Italia mencoba membalas. Akan tetapi, kalah jumlah pemain membuat skuad asuhan Cesare Prandelli itu kesulitan. Skor 1-0 untuk Uruguay pun akhirnya tetap bertahan hingga wasit meniup peluit panjang.

Menurut catatan FIFA, sepanjang pertandingan, Italia menguasai bola sebanyak 54 persen dan melepaskan lima tembakan akurat dari sembilan usaha. Adapun Uruguay menciptakan sembilan peluang emas dari 13 percobaan.

Susunan pemain:
Italia: 1-Gianluigi Buffon, 3-Giorgio Chiellini, 15-Andrea Barzagli, 19-Leonardo Bonucci, 2-Mattia De Sciglio, 4-Matteo Darmian, 8-Claudio Marchisio, 21-Andrea Pirlo, 23-Marco Verratti (5-Thiago Motta 75), 9-Mario Balotelli (18-Marco Parolo 45), 17-Ciro Immobile (10-Antonio Cassano 71)
Pelatih: Cesare Prandelli

Uruguay: 1-Fernando Muslera, 3-Diego Godín, 6-Alvaro Pereira (11-Christian Stuani 63), 13-Jose Gimenez, 22-Martin Caceres, 7-Cristian Rodriguez (18-Gaston Ramirez 78), 14-Nicolas Lodeiro (16-Maxi Pereira 45), 17-Egidio Arevalo Rios, 20-Álvaro Gonzalez, 9-Luis Suarez, 21-Edinson Cavani
Pelatih: Oscar Tabarez

Wasit: Marco Rodriguez (Meksiko)(kpc)

Tinggalkan Balasan