MARSEILLE – KawanuaPost.com – Mainan boneka Barbie kembali jadi “racun” buat orang-orang yang terobsesi pada kesempurnaan penampilan boneka plastik ciptaan Ruth Handler pada 1959 tersebut.
Setelah sejumlah wanita atau model yang mengubah diri mereka jadi seperti Barbie, dua sejoli asal Marseille, Prancis, Quentin Dehar dan Anastasia Reskoss ‘latah’ untuk menyulap diri mereka menjadi karakter Barbie dan Ken via operasi plastik.
Bukan main-main kocek yang keluarkan untuk berbagai operasi plastik di sejumlah bagian tubuh, seperti hidung, bibir, hingga payudara. Total, keduanya menghabiskan 209 ribu poundsterling atau Rp. 4,4 miliar!
Anastasia, wanita berusia 20 tahun kelahiran Rusia, mengeluarkan angka tertinggi dengan biaya operasi 129.700 pounds. Terbanyak, Anastasia mengucurkan 10 ribu pounds untuk mengoperasi payudaranya sebanyak dua kali, hingga kini buah dadanya berukuran 32GG dari ukuran semula 32C.
Sementara sang pacar, Quentin Dehar yang pertama kali dikenalnya dari sebuah pesta perahu, menghabiskan 79.300 pounds, di mana biaya terbanyak tercurah pada anti-ageing treatment, potongan rambut dan tanning.
Melengkapi kehidupan mereka sebagai sepasang Barbie, Quentin juga menghabiskan 50 ribu pounds lainnya demi membeli sebuah mobil mewah Porsche Cayman Convertible.
“Kami ingin menghabiskan sisa hidup kami bersama dengan mengubah diri seperti boneka yang kami sukai,” tutur Anastasia, sebagaimana dikutip DailyStar, Kamis (22/10/2015).
“Kami mendiskusikan semua perawatan kosmetik yang kami inginkan dan label desainer mewah yang kami sukai. Bersama-sama, kami ingin jadi Barbie dan Ken dari Prancis satu-satunya,” timpal Quentin.
Soal respons orangtua, Anastasia yang sudah getol terhadap Barbie sejak kecil, mengaku keluarganya tak mempermasalahkan, selama kehidupan dirinya sama sekali tak menyentuh barang haram narkoba.
“Orangtua saya selalu membelikan semua Barbie yang saya inginkan. Hingga akhirnya saya punya lebih dari 100 (Barbie) dan saya menyukai mereka semua, mereka sangat cantik. Ketika saya berusia 15 tahun, saya menyadari penampilan diri saya. Saya merasa ingin menjadi seperti Barbie,” imbuh Anastasia lagi.
“Saya sendiri anak yang baik. Saya giat belajar dan nilai saya bagus di sekolah. Pada akhirnya, orangtua saya merasa lebih baik anak mereka mempercantik penampilan ketimbang terlibat narkoba,” tuntasnya.
EDITOR : .HERMAN. M.