Rossi Membela Diri, Klaim Marquez yang Menang

Menurut Rossi, sangsi terhadapnya tak adil (Foto: reuters)
Menurut Rossi, sangsi terhadapnya tak adil (Foto: reuters)

SELANGOR – KawanuaPost.com – Valentino Rossi membela diri dari serangan bertubi-tubi yang mengarah kepada setelah mengikuti race GP Malaysia, 25 Oktober 2015. Menurut pembalap Movistar Yamaha tersebut sangsi yang diberikan kepada dirinya tidak adil.

Rossi dan Marquez terlibat duel sengit sejak awal lomba di Sepang International Circuit. Keduanya memperebutkan posisi tiga, sementara Dani Pedrosa dan Jorge Lorenzo memimpin balapan.

Klimaks dari pertarungan terjadi di lap tujuh tepatnya tikungan 14. Rossi tertangkap kamera menendang motor Marquez hingga jatuh. The Doctor akhirnya finis ketiga, sementara Baby Alien terpaksa mengakhiri lomba secara prematur.

Setelah lomba, Rossi dinyatakan bersalah oleh Race Direction atas insiden tersebut. Pembalap asal Italia ini pun dihukum start terbuncit saat seri pamungkas GP Valencia. Akan tetapi, Rossi merasa hukuman yang diterimanya tidak adil.

“Buat saya, sangsi ini tidak adil karena Marquez-lah yang memenangi pertarungan. Programnya sangat oke karena dia membuat saya kalah di kejuaraan. Sangsi ini tidak bagus terutama karena saya tidak ingin dia jatuh,” kata Rossi, seperti dilansir GP Update, Selasa (27/10/2015).

“Saya hanya bereaksi atas perilakunya, tapi saya tidak menendangnya. Anda tidak bisa berkata apa-apa di konferensi pers, tapi ini tidak adil. MotoGP belum berakhir, tapi sangsi ini seperti memutus kaki saya dan membuat Marquez yang menang,” paparnya.

EDITOR : HERMAN. M.

Tinggalkan Balasan