NEW YORK – KawanuaPost.com – Partai Republik ternyata memiliki seorang calon presiden (capres) di Pilpres Amerika Serikat (AS) 2016. Capres tersebut merupakan seorang perempuan keturunan Suriah. Perempuan capres itu bernama Souraya Faas.
Sebagaimana dilansir Al Arabiya, Jumat (30/10/2015), Souraya yang ingin menggantikan Barack Obama sebagai pemimpin AS dalam Pilpres 2016 ini dapat menjadi satu-satunya capres AS berdarah Timur Tengah.
Meski seorang Republikan (anggota Partai Republik), perempuan 34 tahun itu mengaku lebih suka maju sebagai capres AS melalui jalur independen. Alasannya, Souraya kesulitan mencapai konsensus partai pada calon tertentu.
Souraya diketahui lahir pada 1981 di New York. Ayahnya, Michael Faas, merupakan warga Suriah. Michael Fass kemudian bermigrasi dari Aleppo ke AS pada 1971.
Sementara ibunya bernama Dolly Faas, ternyata juga bukan warga asli AS, melainkan warga Venezuela. Ibunya itu bermigrasi ke AS pada 1981, tepat ketika Dolly menikah dengan Michael dan melahirkan Souraya.
Souraya menyatakan bahwa prioritas utama dirinya jika menjadi Presiden AS adalah menjaga keamanan nasional. Perempuan itu diketahui mendapatkan gelar sarjana di bidang ilmu politik dan hubungan internasional dengan sertifikasi studi Eropa. Dia telah bekerja di bidang pendidikan selama 15 tahun.
EDITOR : HERMAN. M.