VALENCIA – KawanuaPost.com – Pembalap Tim Movistar Yamaha, Jorge Lorenzo, mengaku tak memiliki taktik khusus jelang tampil di race terakhir MotoGP 2015 yang berlangsung di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Minggu 8 November. Rider berjuluk X-Fuera hanya ingin memberikan yang terbaik di balapan nanti untuk mengalahkan Valentino Rossi dan menjadi kampiun MotoGP 2015.
Saat ini Lorenzo memang tertinggal tujuh poin dari The Doctor di klasemen pembalap. Namun, peluang juara rider berusia 28 tahun tak bisa dibilang lebih kecil dibanding Rossi.
Sebab, ia akan memulai balapan dari posisi terdepan setelah menjadi yang tercepat di sesi kualifikasi pada Sabtu 7 November 2015 malam WIB. Sementara sang pesaing utama, Rossi, harus start dari posisi paling belakang akibat hukuman yang dilayangkan Race Direction setelah terlibat insiden dengan Marc Marquez di Sepang.
Karena itu, memulai balapan dari posisi terdepan harus dijadikan momentum positif bagi Lorenzo. Namun, meraih kemenangan saja tak cukup bagi juara dunia dua kali kelas MotoGP tersebut.
Rossi memang memulai dari posisi paling belakang. Namun, segalanya masih bisa terjadi dan memungkinkannya finis di posisi dia. Sebagai tambahan informasi, Rossi akan meraih gelar juara dunia ke-10 di semua kelas (125, 250, 500 cc dan MotoGP ), asalkan finis di posisi dua, dan tak bergantung dengan hasil yang diraih Lorenzo pada balapan nanti.
“Saya akan mencoba untuk menjadi diri saya sendiri. Saya akan menjadi Jorge di atas motor, di setiap tikungan, setiap putaran dan tidak kurang dan lebih,” jelas Lorenzo seperti mengutip dari Crash, Minggu (8/11/2015).
“Sama seperti musim lalu, di setiap balapan saya akan menjadi diri saya sendiri di atas motor dan membalap untuk menjadi yang terbaik,” urai mantan andalan Tim Aprilia di kelas 250 cc tersebut.
EDITOR : HERMAN. M.