VALENCIA – KawanuaPost.com – Bos Movistar Yamaha, Lin Jarvis, akhirnya buka suara setelah gelaran MotoGP 2015 yang melelahkan. Dia menyatakan, sekarang adalah saatnya menghentikan polemik yang ada dan move on.
Jarvis sendiri lebih memilih menelaah pencapaian apik Yamaha di musim ini, setelah manufaktur asal Jepang ini menyapu bersih dengan catatan triple crown di ulang tahun yang ke-60. Belum lagi dengan prestasi para pembalap-pembalapnya.
Sementara itu, kontroversi membumbui klimaks MotoGP 2015 dengan Valentino Rossi yang menuduh Marc Marquez melakukan manipulasi agar membuat kans juara Jorge Lorenzo membesar. Insiden Sepang menjadi salah satu yang takkan terlupakan dalam sejarah MotoGP.
Polemik memanas saat GP Valencia di mana Marquez seolah-olah bertindak sebagai bodyguard Lorenzo. Padahal, Baby Alien sejatinya memiliki kapabilitas untuk menyalip kompatriotnya tersebut. Namun, Jarvis meminta segala kekisruhan ini segera diakhiri.
“Saya berharap kami menghindari polemik yang telah dialami dalam beberapa pekan terakhir dan hanya fokus terhadap olahraga ini. Saya ingin menyatakan, Valentino memiliki musim luar biasa dan hanya kalah lima angka. Ini sangat sulit untuknya karena dia telah memimpin klasemen sejak awal,” kata Jarvis, seperti dilansir Crash, Selasa (10/11/2015).
“Kami sangat senang, puas, dan saya ingin memberikan selamat kepada dua pembalap kami. Sayangnya, kami tahu salah satu dari mereka pasti ada yang kalah. Ini adalah konsekuensi memiliki dua pembalap hebat dalam satu tim,” jelasnya.
EDITOR : HERMAN. M.