Karena Frustasi Gagal Juara, Rossi Komentar Macam-Macam

Jorge Lorenzo (kanan) dan Valentino Rossi.  (Foto: Crash.net)
Jorge Lorenzo (kanan) dan Valentino Rossi. (Foto: Crash.net)

PALMA – KawanuaPost.com – Rider Movistar Yamaha sekaligus jawara MotoGP 2015, Jorge Lorenzo, berpendapat bahwa rasa frustrasi merupakan penyebab Valentino Rossi menuduhnya bersekongkol dengan Marc Marquez demi merebut gelar juara dunia. Penyataan ini dilontarkan Lorenzo dalam sebuah wawancara dengan Sport.es, Rabu (2/12/2015).

Lorenzo mengakui kalau hubungannya dengan Rossi memang kembali merenggang sejak seri Malaysia. Seperti diketahui, The Doctor menuduh Marquez kongkalikong dengan Lorenzo di GP Australia.

Namun, meski hubungan keduanya masih belum sehat hingga kini, Lorenzo yakin cepat atau lambat ia dan Rossi akan kembali bekerjasama untuk mengembangkan motor Yamaha YZR-M1 ke depannya.

“Saya akan bicara dengan Vale (Rossi), pasti ini akan terjadi cepat atau lambat. Saya sendiri merasa tak punya masalah dengan siapapun. Vale hanya merasa frustrasi karena ia gagal juara. Tahun ini, ia punya peluang besar untuk meraih gelar kedelapannya di premier class, dan kita tak tahu apakah ia bisa mendapatkan kesempatan itu lagi. Itu sangat disayangkan, tapi memang begitulah faktanya,” celoteh X-Fuera.

Tak ketinggalan, Lorenzo pun mengklaim kalau dirinya memang panatas menggondol titel juara dunia 2015.

“Kalah di seri terakhir setelah memimpin klasemen sepanjang musim jelas membuat Vale frustrasi dan inilah reaksinya. Hal ini membuatnya bertindak salah dan berkomentar macam-macam. Tapi, saya rasa saya lebih berhak mendapatkan gelar karena saya memang unggul,” jelas rider berusia 28 tahun itu.

EDITOR : HERMAN M.

Tinggalkan Balasan