SYDNEY – Kawanuapost.com – Pertemuan antara artis dan penggemar di belakang panggung merupakan hal yang biasa-biasa saja. Namun pertemuan antara Taylor Swift dengan penggemarnya yang berusia 12 tahun, Jorja Hope, merupakan sebuah pertemuan mengharukan yang sangat berarti bagi Jorja.
Menurut pemberitaan dari The Maitland Mercury, bocah berusia 12 tahun tersebut didiagnosis penyakit yang dapat menyebabkan bagian dalam telinganya kehilangan pendengaran. Jorja merasa sangat sedih karena dia tidak bisa mendengarkan Taylor Swift bernyanyi lagi.
Saudara kembar Jorja, Chloe, pun mengadakan kampanye online untuk mempertemukan Jorja dengan artis idolanya Taylor Swift yang secara kebetulan akan mengadakan konser yang diadakan di ANZ Arena di Sydney. Dengan bantuan hastag #HelpJorjaMeetTaylorSwiftSydney akhirnya Swift bersedia untuk menemui penggemarnya itu.
Pelantun lagu Bad Blood ini memang dikenal dengan kebaikan hatinya yang selalu menyempatkan diri untuk bertemu dengan pada fansnya yang sedang sakit dalam rangkaian tur dunia 1989.
“Hal-hal seperti ini (bertemu dengan Taylor Swift) terjadi kepada orang lain, namun tidak terjadi kepada orang-orang seperti kami,” kata Ibu Jorja, Melissa, dalam sebuah talk show sehari setelahnya.
“Ini sudah seperti sebuah dongeng. Jorja telah berjuang selama hidupnya dari mulai terlahir prematur sampai masalah pertumbuhan, dari mulai operasi pada telinganya sampai lima operasi karena kerusakan tulang. Dia adalah petarung yang kuat. Apapun yang terjadi dia tetap tersenyum dan melanjutkan hidupnya.”
“Dia (Swift) sangat sangat luar biasa dan sangat cantik. Aku tidak menyangka dia setinggi itu,” ucap Jorja setelah bertemu.
EDITOR : HERMAN M.