AGNO – KawanuaPost.com – Pembalap berkebangsaan Finlandia, Mika Kallio, baru saja memutuskan pensiun dari Grand Prix. Namun, aktivitasnya dalam dunia balap motor sama sekali belum selesai. Sempat tampil di MotoGP pada 2009 dan 2010, serta terakhir membela panji QMMF Racing Speed Up di Moto2 2015, Kallio kini didaulat KTM – yang dipastikan akan mewarnai MotoGP 2017 – sebagai test rider.
Kallio sejatinya bukan wajah asing bagi KTM. Rider berusia 33 tahun itu pernah membela pabrikan asal Austria itu di kelas 125cc dan 250cc pada periode 2003-2008. Prestasi terbaiknya adalah runner-up di kelas 12cc pada 2005 dan 2006. Bersama Alex Hofmann, kini Kallio bertugas mengembangkan motor KTM RC16 agar benar-benar siap di MotoGP 2017.
Kallio sendiri akhirnya angkat bicara terkait alasannya mundur sebagai rider full time dan memilih menjadi test rider, serta alasan memilih KTM.
“Saya tertarik karena beberapa alasan. Yang pertama, karena saya punya kisah dengan KTM dan mengenal orang-orangnya selama bertahun-tahun. Saya juga tahu mereka sangat serius ketika memulai sebuah proyek. Itulah yang menurut saya sangat penting, karena saya yakin mereka akan bekerja keras demi menjadi yang terbaik. Saya sudah memutuskan untuk jadi pembalap utama. Saya yakin ini saat yang tepat dan saya sama sekali tak menyesali hal tersebut,” celoteh Kallio, mengutip dari RACER, Jumat (4/12/2015).
Pria berusia 33 tahun ini pun diketahui telah melakukan negosiasi dengan KTM sejak 2014 lalu, yakni saat ia masih membela Marc VDS Racing di Moto2 dan mengakhiri musim sebagai runner-up, di belakang sang tandem, Esteve ‘Tito’ Rabat. Kallio pun akhirnya menyetujui tawaran KTM pada pertengahan musim 2015.
“Saya ingin membawa proyek KTM dari nol menjadi yang terbaik. Alasan lainnya adalah saya sudah bertahun-tahun turun di Moto2. Musim 2015 sangat sulit meraih hasil baik, benar-benar kebalikan dari prestasi saya pada tahun 2014 (Kallio hanya duduk di pringkat 15 klasemen akhir). Saya bermasalah dengan perubahan ban Dunlop, dan saya tahu strategi ini akan tetap diterapkan tahun depan. Jadi inilah alasan saya meninggalkan Moto2,” tutup Kallio.
EDITOR : HERMAN M.