BIRMINGHAM – KawanuaPost.com – Jorge Lorenzo menjuarai MotoGP 2015 setelah mengklaim podium teratas GP Valencia pada 8 November 2015. Akan tetapi menurut kampiun Moto2, Johann Zarco, perayaan kemenangan X-Fuera saat itu terasa aneh.
Setelah memastikan diri menjadi juara Moto2, Zarco pun penasaran dengan apa yang akan terjadi dalam MotoGP tepatnya lomba Valencia. Saat itu meski Valentino Rossi tampil heroik lantaran finis keempat padahal start posisi terbuncit, The Doctor harus rela titel yang sudah di depan mata direbut Lorenzo.
Intrik pun terjadi dalam MotoGP 2015 antara Rossi dengan Marc Marquez, yang klimaksnya terjadi dalam GP Malaysia. Setelah itu, keduanya terlibat perang verbal dengan saling menyalahkan. Dan saat perayaan kemenangan di Valencia, Zarco merasa atmosfernya aneh.
“Semua orang membicarakan hal ini, dan di Valencia setelah Lorenzo melewati garis finis dan menang, semua orang di sirkuit merasa ini bukanlah selebrasi yang mereka inginkan,” papar Zarco, seperti diberitakan Crash, Senin (7/12/2015).
Lorenzo Kais Berkah Jatuhnya Pedrosa & Marquez
Adapun Zarco adalah salah satu pembalap berbakat dalam dunia balap. Dia menjuarai Moto2 setelah memenangi delapan lomba, sehingga mengunci gelar saat musim menyisakan tiga seri.
Pembalap berkebangsaan Prancis tersebut sempat dikabarkan akan menjadi test rider KTM untuk MotoGP musim 2017. Pasalnya, bos dia saat ini yakni Aki Ajo difavoritkan bakal menjadi pimpinan KTM.
EDITOR : HERMAN M.
