SAN BERNARDINO – KawanuaPost.com – Terungkap bahwa pelaku penembakan LSM disabilitas di San Bernardino, California, Amerika Serikat (AS) telah tinggal di negara paman sam semenjak tahun 2014.
FBI memberikan konfirmasi bahwa pasangan ini datang semenjak Juli 2014, dan diduga telah melakukan latihan penyerangan tersebut selama berhari-hari. Media ABC News mendapatkan gambar kedua pelaku yaitu Syed Farook dan istrinya Tashfeen Malik ketika tiba di Bandara Internasional Chicago O’Hare pada bulan Juli tahun lalu setelah terbang dari Arab Saudi.
Di gambar yang dikabarkan diambil di Pabean Bandara, terlihat Malik berpakaian serba hitam dan melihat langsung ke depan kamera, sementara Farook berdiri di belakang istrinya itu.
Bila dilihat seksama, keduanya terlihat tanpa ekspresi, belum diketahui apakah pada saat itu mereka sudah merencanakan serangan brutal tersebut.
Selain beredarnya foto ini, FBI juga mengungkap bahwa sebelum kedua pelaku melancarkan serangan, Farook dan Malik sempat berlatih menembak di lapangan tembak yang berlokasi di wilayah Los Angeles.
Wakil Direktur FBI divisi Los Angeles David Bowdich mengatakan pada konferensi pers Senin 7 Desember 2015, bahwa ia percaya kedua pelaku sejak lama telah memiliki paham radikalisme, namun FBI masih menyelidiki kapan dan bagaimana itu bisa terjadi, sebagaimana dilansir dari Mirror, Selasa (8/12/2015).
EDITOR : HERMAN M.