LESMO – KawanuaPost.com – Manajer Yamaha Factory Racing, Wilco Zeelenberg, mengganggap peralihan ban dari Bridgestone ke Michelin menyulitkan rider-rider papan atas MotoGP seperti Jorge Lorenzo, Valentino Rossi dan Marc Marquez ketika tampil di atas lintasan. Terbukti saat menjalani sesi uji coba ban Michelin di Sirkuit Ricardo Tormo, Rossi dan Marquez beberapa kali terjatuh.
Dalam pandangan Zeelenberg, keempat pembalap tersebut belum dapat beradaptasi dengan kuda besi mereka. Pergantian ban berarti penting sebab pembalap dituntut mengetahui kapan harus mengerem dengan dalam atau tidak.
Setelah enam musim dipasok Bridgestone, semua rider dituntut beradaptasi dengan Michelin. Jika tak kunjung beradaptasi, sulit bagi ketiganya bersaing menjadi kampiun MotoGP 2016.
“Beberapa pembalap terjatuh saat melakukan pengereman karena ban belakang mereka seperti terkunci. Tak hanya di belakang, bagian depan ban juga kerap bermasalah ketika pembalap melepas gas motor di tikungan,” jelas Zeelenberg seperti mengutip dari Crash, Selasa (15/12/2015).
“Jorge Lorenzo, Marc Marquez dan Valentino Rossi harus berjuang lebih sedikit ketika melakukan pengereman. Hal yang biasanya berjalan lancar ketika ban masih dipasok Bridgestone, kali ini semuanya berubah,” urai pria berpaspor Belanda tersebut.
Setelah melakukan tes di Sirkuit Ricardo Tormo dan Jerez, Federasi Balap Motor Internasional (FIM) dan Dorna selaku penyelenggara MotoGP kembali melakukan sesi tes pramusim resmi mulai 1 hingga 3 Januari 2016 di Sirkuit Sepang, Malaysia.
EDITOR : HERMAN M.