Ruqia Hassan, Jurnalis Perempuan Pertama Yang Dieksekusi Mati ISIS

Inilah Yang Pertama Dieksekusi Mati ISIS Seorang Jurnalis Perempuan. (Foto: Telegraph)
Inilah Yang Pertama Dieksekusi Mati ISIS Seorang Jurnalis Perempuan. (Foto: Telegraph)

RAQQA – KawanuaPost.com – ISIS kembali melakukan eksekusi mati atas seorang jurnalis. Kali ini, mereka memenggal kepala seorang jurnalis perempuan beragama Islam.

Ruqia Hassan (30), menjadi jurnalis perempuan pertama yang dihukum mati kelompok teroris ini di Raqqa, Suriah. Aktivis media yang biasa menulis dengan nama pena Nissan Ibrahim ini telah dibunuh sejak September 2015, namun kabarnya baru terkuak sepekan terakhir.

“Saya di Raqqa dan saya mendapat ancaman kematian. Ketika ISIL (nama lain ISIS) menahan dan membunuh saya, tidak apa-apa. Karena saat mereka memenggal kepala dan saya yang mendapat pahala. Ya, ini lebih baik daripada hidup memalukan,” demikian pesan terakhir yang diunggah ke media sosialnya, seperti dikutip dari Telegraph, Rabu (6/1/2016).

Ruqia ditangkap ISIS setelah ketahuan menjadi mata-mata untuk menginvestigasi kekejaman ISIS di Suriah. Ia menuliskan semua yang ia lihat dan alami di Facebook-nya. Ia juga tak segan-segan mengkritisi kelompok ekstremis itu dan mengungkapkan segala tindak tanduk ISIS di wilayah kekuasaannya di Raqqa.

Perempuan keturunan Kurdi ini diketahui menghilang sejak Juli 2015. ISIS memberi tahu keluarganya mengenai kematian sang jurnalis. Teman-teman Ruqia dalam satu grup Facebook yang sama juga menyampaikan belasungkawa mereka.

Grup aktivis tersebut mengatakan, Ruqia bukanlah satu-satunya jurnalis perempuan yang dibunuh ISIS di Suriah. Masih ada jurnalis perempuan lain yang sudah jadi korban algojo ISIS, namun identitas mereka belum diungkapkan ke publik.

Pada akhir tahun lalu, ISIS juga telah menewaskan editor majalah bulanan Hentah, Naji Jerf karena telah mendokumentasikan pelanggaran hak asasi manusia yang dilakukan ISIS di Raqqa. Sejauh ini jurnalis yang dibunuh ISIS antara lain, jurnalis AS James Wright Foley, jurnalis foto asal Jepang Kenji Goto dan Jumpei Yasuda.

EDITOR : HERMAN M.

Tinggalkan Balasan