ANKARA a�� KawanuaPost.com – Seorang wartawan senior Suriah Naji al Jarf tewas ditembak di Gaziantep, Turki pada 27 Desember 2015. Jerf sebelumnya menerima serangkaian ancaman pembunuhan usai membuat film dokumenter mengenai ISIS.
Pria berambut gondrong itu juga bergabung dengan kelompok Raqqa Is Being Slaughtered Silently (RBSS) sebagai seorang aktivis senior. Tidak heran, nyawanya selalu menjadi incaran kelompok militan di Irak dan Suriah itu. Kini tiga orang yang diduga terkait pembunuhan tersebut ditahan kepolisian Turki.
Dilaporkan The Guardian, Minggu (10/1/2016) kemarin, kepolisian Turki menangkap para pelaku di Turki Selatan. Satu orang diduga sebagai pelaku penembakan dan dua orang lagi diduga membantu sang pelaku. Ketiganya dikonfirmasi akan segera menjalani persidangan di Turki.
Naji al Jarf merupakan wartawan asal Suriah ketiga yang tewas akibat serangan di Turki dalam beberapa bulan terakhir. Pada Oktober 2015, dua orang wartawan tewas di tangan kelompok militan ISIS. Diduga pembunuh al Jarf juga merupakan anggota atau simpatisan ISIS.
EDITOR : HERMAN M.